Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan jajarannya tengah merampungkan sejumlah ketentuan untuk menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah.
"Sekolah tatap muka ini kita akan sampaikan secara lengkap. Saya tidak ingin informasi separuh-separuh. Sekarang Dinas Pendidikan sedang memfinalkan seluruh ketentuan detailnya. Nanti ketika disampaikan memang sudah lengkap," kata Anies di Balai Kota Jakarta, Rabu (25/8).
Ia menyampaikan, meski di dalam aturan PPKM Level 3 kegiatan belajar mengajar di sekolah diizinkan, pihaknya tetap memprioritaskan keselamatan bagi para siswa dan guru.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Walaupun kita sudah mendengar bahwa di dalam status level 3 sekolah bisa mulai berkegiatan, tapi tetap keselamatan nomor satu. Jadi nanti ada soal vaksinasi, soal protokol kesehatan, itu semua nanti ada ketentuannya," katanya.
Sebelumnya, Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taga Radja Gah mengatakan pihaknya berencana membuka pembelajaran tatap muka terbatas pada Senin (30/8).
Pembelajaran akan dilakukan di sekolah yang sebelumnya sudah melakukan uji coba pembelajaran tatap muka terbatas beberapa bulan lalu.
"Untuk tatap muka DKI rencananya hasil rapat, tanggal 30 Agustus sudah mulai untuk meneruskan sekolah yang sempat melaksanakan PTM sebelum badai Covid itu," kata Taga saat dikonfirmasi, Rabu (25/8).
Lihat Juga : |
Ia mengatakan setidaknya ada sekitar 610 sekolah yang akan mengikuti pembelajaran tatap muka, mulai dari jenjang SD hingga SMK.
"Kan itu ada tiga gelombang (uji coba), ada bulan April 85 sekolah, Juni 138 sekolah, awal Agustus sudah disiapkan 372 sekolah, itu total ada 595. Ditambah lagi 15 sekolah madrasah yang sudah dinyatakan lulus pelatihan dan asesmen. Jadi totalnya ada 610 sekolah," katanya.
(yoa/pmg)