Satu desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, tergenang banjir usai hujan deras mengguyur sejak Jumat (27/8) hingga Sabtu (28/8).
Berdasarkan laporan yang diterima Basarnas Sulsel, genangan air yang cukup tinggi membuat warga di Desa Sakolli, Kecamatan Sajoangin, Kabupaten Wajo, mesti dievakuasi.
"Pagi tadi kami menerima laporan sejumlah wilayah tergenang banjir dengan ketinggian cukup tinggi di Wajo, saya langsung mengerahkan personel dari Bone untuk menuju lokasi dan membantu evakuasi," kata Kepala Basarnas Sulsel Djunaidi, Sabtu (28/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejumlah peralatan untuk mengevakuasi warga pun dikerahkan personel SAR dengan dibantu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wajo dan membawa warga yang ketempat yang lebih aman.
"Kami bersama BPBD Wajo melakukan evakuasi menggunakan perahu karet kepada warga ke tempat yang lebih aman," jelasnya.
Saat ini, personel masih berupaya untuk mengevakuasi warga yang terdampak banjir setelah dua hari ini hujan dengan intensitas tinggi terus menguyur daerah di Sulsel.
Terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan BPBD untuk melakukan persiapan antisipasi cuaca buruk di Sulsel, seperti banjir.
"Saya minta seluruh kepala daerah untuk siap siaga, menjaga kondisi dan melihat pergantian cuaca yang ekstrim. Semoga kita bersama-sama dapat antisipasi kejadian seperti banjir," kata Gubernur.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sejumlah daerah di Indonesia berpotensi banjir akibat hujan lebat, Sabtu (28/8), termasuk Sulawesi Selatan.
Dikutip dari Antara, daerah-daerah potensial banjir lainnya adalah Aceh, Sumatera Barat, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara dan Papua.
(mir/arh)