Tipu Artis Fahri Azmi, Pria Catut Nama Jokowi Jadi Tersangka

CNN Indonesia
Minggu, 29 Agu 2021 12:55 WIB
Polisi menetapkan AH sebagai tersangka penipuan menggunakan nama Presiden Jokowi. AH yang belum diketahui keberadaannya, berhasil menipu artis Fahri Azmi.
Ilustrasi. (Foto: Istockphoto/skynesher)
Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi menetapkan seorang pria berinisial AH ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penipuan dengan mencatut nama Presiden Joko Widodo.

Penipuan ini dilaporkan ke Polda Metro Jaya pada 14 Juli lalu oleh artis Fahri Azmi. Laporan ini terdaftar dengan nomor STTLP/ B/3472/VII/2021/SPKT POLDA METRO JKT. Laporan kemudian dilimpahkan dan ditangani Polres Metro Jakarta Barat.

"Status pelakunya sudah ditetapkan tersangka," kata Kanit Reskrim Umum Polres Metro Jakarta Barat AKP Avrilendy saat dikonfirmasi, Minggu (29/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Disampaikan Avrilendy, AH ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan keterangan dari saksi dan korban serta barang bukti.

Dalam kasus ini, AH diduga melanggar Pasal 372 KUHP dan/atau Pasal 378 KUHP tentang penipuan atau penggelapan.

Avrilendy menerangkan korban Fahri Azmi berkenalan dengan tersangka dalam sebuah acara pesta ulang tahun.

Dalam pertemuan itu, AH menyebut dirinya sebagai utusan Presiden dan mengaku sebagai calon Menteri Kesehatan.

"Dari awal ketika kenal dengan tersangka ngakunya sebagai dokter spesialis. Terus utusan dari Presiden, terus ada surat penunjukan sebagai calon Menkes," ucap Avrilendy.

Kekinian, polisi masih mencari keberadaan dari AH. Polisi diketahui juga sempat menggeledah rumah AH yang berlokasi di Taman Villa Mulia, Kembangan, Jakarta Barat pada Jumat (27/8) lalu.

Dalam penggeledahan itu, kata Avrilendy, pihaknya terpaksa mendobrak rumah karena pintu dalam keadaan terkunci.

"Kami terpaksa mendobrak pintu lantaran, pintu terkunci," ujarnya.

Avrilendy menyebut dalam penggeledahan itu pihaknya turut membawa sejumlah barang bukti. Namun, ia belum membeberkan barang bukti apa yang disita.

Sebelumnya, artis Fahri Azmi mengatakan bahwa AH juga pernah mengirimkan bukti pengangkatannya sebagai utusan khusus yang ditandatangani oleh Jokowi. Tak hanya itu, AH juga memberikan bukti transfer yang tertulis atas nama Joko Widodo. Semua itu untuk disebut FAhmi sebagai upaya AH menipu dirinya.

AH setelah memberikan bukti-bukti palsu tersebut, lalu mengaku bahwa rekeningnya dibekukan oleh KPK. AH turut menyampaikan bahwa dirinya sedang memiliki masalah di kepolisian.

Atas masalahnya itu, AH mengaku bahwa dirinya harus mentransfer uang sebesar Rp450 juta. Namun, AH berdalih jika limit transfer di rekeningnya hanya Rp250 juta per hari.

"Dari situlah AH meminta bantuan para korban untuk ditalangin dulu karena limit transfer habis, setelah ditransfer AH menghilang dan sulit dihubungi," ucap Fahri dalam keterangan tertulis yang dibagikan oleh kuasa hukumnya, Kamis (15/7).

(dis/wis)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER