Wagub Riza: BOR RS Covid DKI 17 Persen, ICU 30 Persen

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyampaikan tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit yang merawat pasien Covid-19 di Ibu Kota saat ini sebesar 17 persen.

"Terjadi penurunan yang baik di DKI Jakarta dan angka BOR turun jadi 17 persen, dan ICU turun menjadi 30 persen," kata Riza kepada wartawan, Minggu (29/8).

Lihat Juga : Harap-harap Cemas Orangtua Jelang Belajar Tatap Muka

Menurut Riza, penurunan tingkat keterisian ini menjadi sebuah tanda baik dalam upaya penanganan pandemi Covid-19 di Jakarta.

Di sisi lain, Riza menyebut bahwa vaksinasi di Jakarta telah mencapai 9,6 juta untuk dosis pertama. Sedangkan untuk dosis kedua, telah mencapai 5,5 juta.

"Alhamdulillah totalnya sudah mencapai 15,1 juta vaksin di DKI Jakarta. Kita meningkatkan vaksinasi di Jakarta dari 8,8 juta menjadi 11,4 juta dan alhamdulillah ternyata 30-41 yang divaksin setiap harinya diisi warga dengan KTP non-DKI," tuturnya.

Lihat Juga : PTM Terbatas DKI, Sekolah Tutup 3 Hari jika Ada Kasus Covid

Kendati demikian, kata Riza, pihaknya terus berupaya untuk mengejar target vaksinasi di beberapa wilayah yang tergolong masih rendah.

Ia meminta kepada seluruh jajaran untuk bisa mendorong warga agar mau mengikuti proses vaksinasi Covid-19.

"Kami minta semua jajaran mulai dari pak wali kota, silakan camat, lurah, RT, RW mendorong warga Jakarta yang belum divaksin segara mendaftarkan melalui aplikasi JAKI, datang ke sentra vaksinasi yang ada di puskesmas, kelurahan dan kecamatan," ucap Riza.

Sebelumnya, pada Rabu (25/8) lalu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan bahwa pergerakan tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit yang merawat pasien Covid-19 di Ibu Kota sudah semakin rendah, yakni berada di kisaran 22 persen.

Lihat Juga : Disdik DKI Sebut 610 Sekolah Siap Gelar PTM Besok

Kata Anies, dari 22 persen BOR itu tidak semuanya diisi oleh masyarakat Jakarta. Menurutnya hampir sepertiga adalah masyarakat luar Jakarta.

"Sudah 22 persen sekarang. Tapi saya sebenarnya berharap teman-teman baca datanya, sehingga teman-teman bisa lihat bahwa pergerakan BOR di Jakarta memang sudah makin rendah," kata Anies kepada wartawan di Balai Kota Jakarta, Rabu (25/8).