Konflik Papua, OPM Singgung Perundingan

CNN Indonesia
Kamis, 02 Sep 2021 18:06 WIB
TPNPB-OPM mendesak Pemerintah Indonesia berunding dengan mereka setelah sebelumnya menantang perang TNI di Papua.
Foto ilustrasi, salah satu wilayah Papua.: (ANTARA /HO-Humas Polda Papua)
Jakarta, CNN Indonesia --

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) mulai bicara soal perundingan dengan pemerintah. Sikap OPM sejauh ini masih meminta TNI ditarik dari Papua.

"Kami tegaskan pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo untuk segera bersedia dulu di meja perundingan dengan kami tim juru runding tim TPNPB-OPM," kata Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom dalam keterangannya, Selasa (2/9).

Sebby bicara soal perundingan ini di tengah konflik bersenjata di Papua yang tak kunjung mereda. Ia bahkan menyebut bukan tidak mungkin konflik bakal meluas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia meminta TNI tak melibatkan warga sipil dalam operasinya yang bisa mengakibatkan korban jatuh dari warga. 

"Cari TPNPB di markas-markas dan perang di sana," kata Sebby.

Merespons tantangan itu, TNI mengatakan OPM hanya sekedar untuk mencari panggung. "Biasa cari panggung," kata Kapendam XVIII Kasuari Kolonel Hendra Pesireron, Kamis (2/9).

Ia pun memastikan TNI dan Polri siap untuk menumpas seluruh anggota OPM di Tanah Papua.

Sebelumnya, Pos Koramil di Kampung Kisor, Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat, diserang oleh sekitar 50 orang dari kelompok separatis, Kamis (2/9) dini hari. Empat prajurit TNI tewas.

TPNPB-OPM menyatakan bertanggung jawab atas penyerangan itu.

Catatan Redaksi: Judul artikel ini mengalami perubahan pada Rabu (8/9) dari semula berjudul: "Usai Tantang Perang TNI, OPM Desak Pemerintah Berunding".

 

(iam/arh)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER