Kronologi Penyerangan Pos Koramil Kisor: Dikeroyok saat Gelap

CNN Indonesia
Kamis, 02 Sep 2021 21:31 WIB
Penyerangan terhadap Pos Koramil Kisor, Maybrat, Papua Barat, Kamis (2/9) dini hari, dilakukan secara tiba tiba.
Ilustrasi pelaku penyerangan. (Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Manokwari, CNN Indonesia --

Kepala Penerangan Kodam XVIII Kasuari Kolonel Hendra Pesireron menyebut penyerangan terhadap Pos Ramil Kisor, Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Kamis (2/9) dini hari, dilakukan secara tiba tiba.

Dia menyebut, sekira pukul 04.00 WIT puluhan orang melakukan penyerangan secara tiba tiba ke Pos Ramil Kisor. Mereka menyerang anggota yang tengah menjaga pos serambi (anggota piket).

"Saat penyerangan berlangsung, ada anggota yang istirahat dan ada anggota yang melaksanakan piket," tuturnya, Kamis malam tadi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penyerangan pertama kata dia, dilakukan terhadap anggota piket. Saat itu, anggota melakukan perlawanan, sedangkan anggota lain berupaya membangunkan rekan mereka yang beristirahat.

"Tapi saat itu kekuatan tidak sebanding. Jumlah kelompok yang menyerang cukup banyak, dan dalam kondisi minim cahaya, sehingga sebagian anggota melakukan upaya penyelamatan diri. Para pelaku juga langsung melarikan diri ke arah hutan," ungkapnya.

Danposramil Kisor Lettu Chb Dirman dalam laporannya menyebut penyerangan dilakukan oleh sekiar 50 orang kelompok separatis.

Akibat penyerangan itu, tiga anggota TNI tewas dengan luka sayatan dan satu lainnya mengalami luka-luka. 

Sekira pukul 05.00 WIT, Dpp PLH. Kasdim Maybrat beserta 25 orang anggota berpakaian dinas lengkap senjata dan 8 personel Intel bergerak menuju Posramil Kisor dan tiba sekira pukul 07.00 WIT.

"Sampai saat ini, upaya pengejaran masih dilakukan. Dua batalion infanteri 762 ikut diterjunkan untuk membantu melakukan pengejaran terhadap para pelaku," lanjut Hendra.

(hen/arh)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER