Ada Bercak Darah di Kalung, Pembunuh Wanita di Batang Dibekuk

Kasus kematian Penta Febrilia (24) terungkap tiga bulan kemudian setelah polisi mendapati bercak darahnya di kalung pelaku.

Korban merupakan warga Dukuh Pasirsari, Karangasem Utara, Kabupaten Batang, yang ditemukan tewas di dalam gudang ikan pada 13 Juni.  

Untuk mengungkap kasus lama ini, tim Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Polda Jawa Tengah yang melakukan penyelidikan ulang, olah tempat ekjadian perkara (TKP), serta memeriksa saksi-saksi.

Kepala Subdirektorat Jatanras Polda Jateng AKBP Agus Puryadi menyatakan pelaku adalah SL (24), warga Desa Klidang Lor, Kabupaten Batang, yang merupakan karyawan gudang.

"Karena ini kasus menonjol, kami ingin mengungkapnya. Mengulang penyelidikan dari awal, olah TKP kembali dan keterangan saksi-saksi kita lakukan lagi. Ternyata ada petunjuk yang kemudian kita dalami", kata yang memimpin langsung penangkapan pelaku pada Kamis (2/8).

Petunjuk yang dimaksudnya adalah temuan jejak bercak darah di kalung yang dipakai SL. Dari hasil pemeriksaan forensik, bercak darah di kalung SL memiliki golongan darah O, padahal golongan darah pelaku adalah B.

SL, yang awalnya sempat mengelak saat diperiksa sebagai saksi, akhirnya mengakui perbuatannya.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah Kombes Polisi Djuhandani Rahardjo Puro pun meminta dilakukan pra-rekonstruksi dengan membawa pelaku di TKP.

"Saya minta tim langsung lakukan pra-rekon untuk melihat sekilas dari aksi pelaku terhadap korban. Untuk lain-lain, masih akan dilakukan pemeriksaan terhadap pelaku", ungkap Djuhandani.

Pelaku SL kini dibawa ke Mapolres Batang untuk dilakukan pemeriksaan terkait kronologis awal hingga motif dari pembunuhan yang dilakukannya.