Motif pembunuhan terhadap perempuan berinisial RSJ (33) yang jasadnya ditemukan di Tol Jatikarya, Bekasi adalah persoalan asmara.
Dalam kasus ini, polisi telah menangkap seorang pria berinisial MA alias R selaku tersangka. Ia ditangkap di daerah Tapos, Kota Depok pada Selasa (10/8).
"Motifnya adalah masalahnya karena tersangka ini suka dengan korban bahkan sempat tercetus kalau tersangka akan menikahi korban," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Kamis (12/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, keinginan tersangka itu ditolak oleh korban karena tersangka telah memiliki istri.
Di sisi lain, korban yang berprofesi sebagai terapis bekam ini mengaku juga telah memiliki pasangan memiliki rencana untuk menikah.
Selain itu, sebelum pembunuhan terjadi, tersangka juga sempat mengajak korban berhubungan badan. Tapi, korban menolaknya.
"Sehingga terjadi ribut di situ hingga terjadi penganiayaan dilakukan tersangka yang mengakibatkan matinya si korban," ucap Yusri.
Tersangka diketahui menghabisi nyawa korban dengan melakukan penganiayaan dengan cara memukul korban dan membekapnya.
Setelahnya, tersangka menggali tanah di sekitar kolong Tol Jatikarya dengan tangannya dan mengubur tubuh korban.
"(Hasil visum) korban mati lemas, lemas pada saat dibekap di mulut korban dan memang kondisi korban menggunakan cadar dan dibekap pakai tangan pada saat itu," tutur Yusri.
Yusri menyebut atas perbuatannya tersangka MA dikenakan Pasal 340 KUHP subsider Pasal 338 KUHP.
Diketahui, pada Jumat (6/8) lalu jasad seorang perempuan ditemukan dalam posisi terkubur di sebuah lahan kosong di bawah kolong Tol Jatikarya, Jatisampurna, Kota Bekasi pada Jumat (6/8) lalu.
Dari hasil pemeriksaan saksi, korban sempat meminta izin kepada kedua orang tuanya untuk bekerja pada Rabu (4/8) sekitar pukul 09.00 WIB.
Lalu, berdasarkan penuturan saksi lainnya, juga sempat terdengar teriakan minta tolong dari sekitar lokasi penemuan jasad korban pada malam harinya.
Namun, saat dilakukan pengecekan di lokasi, tapi tak ditemukan apapun. Hingga akhirnya pada Jumat (6/8), warga di sekitar lokasi menemukan jasad korban.
(dis/arh)