Polisi: Coki Pakai Sabu Dengan Cara Tak Lazim

CNN Indonesia
Jumat, 03 Sep 2021 13:54 WIB
Berdasarkan pemeriksaan sementara, polisi menyebut Coki Pardede mengonsumsi sabu dengan air mendidih lalu dimasukkan ke jarum suntik.
Polisi menyatakan Coki Pardede mengonsumsi sabu dengan cara yang tidak lazim (ANTARA FOTO/MUHAMMAD IQBAL)
Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi menyebut cara mengonsumsi sabu dengan cara disuntik seperti yang dilakukan komika Reza atau yang dikenal Coki Pardede terbilang berbahaya. Pengguna harus mengetahui dosis yang tepat terlebih dahulu.

"Jarang dilakukan (cara suntik ini), karena ini membahayakan, karena ini harus tahu dosisnya dia," kata Kasat Narkoba Polrestro Tangerang Kota AKBP Pratomo Widodo saat dihubungi, Jumat (3/9).

Pratomo mengatakan cara suntik ini sebenarnya bukan metode baru. Namun, lanjutnya, tak lazim dilakukan oleh para pengguna sabu

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Si Coki menggunakan sabu enggak lazim, dia menggunakan alat suntik, sabu direbus pakai air mendidih, dicampur sampai larut, kemudian diambil airnya, disuntikkan," tuturnya.

Pratomo mengungkapkan Coki mengetahui cara suntik dengan belajar secara otodidak. Ia juga menyebut bahwa Coki terbilang cukup paham dengan metode ini. Polisi mengungkapkan itu berdasarkan keterangan Coki.

"Dia (Coki) otodidak kayaknya," ucap Pratomo.

Coki Pardede ditangkap di rumahnya, daerah Pagedangan, Kota Tangerang pada Rabu (1/9) malam. Polisi turut menyita alat suntik dan narkoba jenis sabu saat penangkapan. Polisi mengungkapkan saat ditangkap Coki baru saja mengonsumsi sabu. Bahkan, saat penangkapan, Coki juga masih dalam pengaruh narkoba.

Selain Coki, dalam kasus ini, polisi juga menangkap seorang perempuan berinisial WLI yang merupakan seorang penyuplai sabu. Dari hasil tes urine, keduanya dinyatakan positif ampetamin dan metampetamin. Saat ini, mereka masih menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik.

Polisi menyatakan Coki mengonsumsi sabu berawal dari coba-coba. Kala itu, dia ingin meningkatkan kepercayaan dirinya. Namun, kini dia kecanduan sejak 8 bulan yang lalu.

(dis/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER