Adapun perkembangan selanjutnya, jumlah positivity rate alias rasio kasus warga terpapar virus corona harian juga mengalami penurunan. Apabila dalam periode 25-30 Agustus jumlahnya rata-rata di 10.36 persen. Maka pada enam hari selama periode PPKM Level 4,3, dan 2 perpanjangan ketujuh, rata-rata positivity rate turun menjadi 6.53 persen.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan ambang batas minimal angka positivity rate kurang dari 5 persen. Sehingga, apabila positivity rate suatu daerah semakin tinggi, maka kondisi pandemi di daerah tersebut memburuk sehingga perlu ditingkatkan kapasitas pemeriksaan covid-19 di daerah tersebut.
Lihat Juga :![]() UPDATE CORONA 4 SEPTEMBER Kasus Aktif Covid Turun 3 Hari Berturut-turut Jadi 160.699 |
Capaian program vaksinasi nasional juga terpantau mengalami kenaikan selama PPKM Level 4,3, dan 2 perpanjangan ketujuh ini. Apabila pada periode 25-30 Agustus jumlah dosis baik untuk dosis pertama maupun kedua sebanyak 6.499.548 dosis, maka selama periode 31 Agustus-5 September capaian vaksinasi covid-19 naik menjadi 7.396.470 dosis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kementerian Kesehatan menargetkan capaian pemberian suntikan dosis vaksin virus covid-19 akan dilakukan dengan 2,3 juta dosis suntikan per hari baik untuk suntikan dosis 1 dan 2 mulai September ini.
Tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) rumah sakit rujukan pasien covid-19 di 34 provinsi juga mengalami penurunan. Apabila dirata-rata, BOR isolasi covid-19 pada kurun waktu 26-30 Agustus sebanyak 25,6 persen, sementara untuk rata-rata keterisian Intensive Care Unit (ICU) dalam enam hari sebanyak 38,8 persen.
Sementara pada periode 31 Agustus-4 September, rata-rata keterisian di isolasi covid-19 dalam lim hari turun menjadi 21,2 persen. Sedangkan keterisian rata-rata lima hari untuk ICU turun juga menjadi 33 persen.
(khr/gil)