Polisi Kantongi 20 Nama Terkait Penyerangan Pos Ramil Kisor

CNN Indonesia
Senin, 06 Sep 2021 13:36 WIB
Polisi telah menetapkan satu orang sebagai tersangka kasus penyerangan Pos Ramil Kisor, Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat.
Petugas menggelar olah TKP di titik penyerangan KKB, Kabupaten Maybart, Papua Barat. (Arsip Polda Papua Barat)
Manokrawi, CNN Indonesia --

Polisi telah menetapkan satu orang sebagai tersangka kasus penyerangan Pos Ramil Kisor, Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat.

"Satu orang yang kita amankan berinisial MY Satu sudah kita tetapkan sebagai tersangka," ujar Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol Adam Erwindi, saat dikonfirmasi CNNIndonesia.com, Senin (6/9) siang tadi.

Adam menerangkan penetapan MY sebagai tersangka sudah dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku dengan minimal dua alat bukti yang cukup. Kendati demikian, dia mengaku belum bisa menjelaskan motif pasti atas insiden penyerangan itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sejauh ini kita masih pendalaman. Pengambilan keterangan masih kita lakukan terhadap tersangka sehingga belum bisa kita simpulkan motif dari penyerangan yang dilakukan itu," ujar Adam.

Dari hasil pemeriksaan juga, kata Adam, polisi telah mengantongi 20 identitas penyerang Pos Ramil Kisor. Hanya saja demi kepentingan penyelidikan, identitas itu belum bisa diekspos.

Adam lalu mengimbau masyarakat yang mengungsi dari lokasi kejadian untuk segera kembali ke kampung.

"TNI-Polri ke sana (lokasi kejadian) untuk memastikan situasi aman dan kondusif, bukan untuk menakut nakuti. Jadi, bagi masyarakat yang tidak melakuakan tindak pidana, agar bisa kembali dan beraktivitas seperti biasa," pesannya.

Sebelumnya, Posramil Kisor di Kabupaten Maybrat, Papua Barat diserang puluhan orang dengan menggunakan senjata tajam. penyerangan yang dilakukan pada Kamis (2/9) dini hari sekira pukul 04.00 WIT.

Menurut Pangdam XVIII Kasuari, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, penyerangan itu dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Penyerangan itu mengakibatkan 4 anggota gugur akibat luka sayatan senjata tajam.

Mereka adalah, Lettu Chb Dirman (Danpos), Serda Ambrosius Apri Yudiman, Praka Muhamad Dhirhamsyah dan Pratu Sul Asnyari Anwar. Pasca penyerangan, Kapendam XVIII Kasuari, Kolonel Hendra Pesiroron menyebut bahwa dua orang telah diamankan terkait insiden penyerangan itu.

Sebagai informasi, KKB adalah sebutan aparat terhadap kelompok milisi Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang bernaung di bawah Tentara Pembebasan Nasional  Papua Barat (TPNPB). Kelompok itu sendiri terlah disematkan pemerintah Indonesia sebagai organisasi separatis teroris.

(hen/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER