Capaian Vaksin Covid di 100 RT Jakarta Masih Rendah

Capaian vaksinasi Covid-19 di Jakarta secara umum cukup tinggi. Hingga Senin (6/9), sudah 9,9 juta warga mendapat suntikan vaksin dosis pertama di Ibu Kota.

Kendati begitu, merujuk data Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di laman corona.jakarta.go.id, masih ada 100 RT di Jakarta dengan capaian vaksinasi terendah. Berdasarkan data per Senin (6/9), rata-rata capaian vaksinasi di sejumlah RT itu di bawah 70 persen.

Lihat Juga : Jokowi Kunker ke Daerah PPKM Level 4 Jatim Tinjau Vaksinasi

Misalnya, di RT 018/RW 003 Kelurahan Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, capaian vaksinasi di sana baru sekitar 56,24 persen. Dari 1.458 sasaran vaksinasi, baru 820 orang yang mendapatkan vaksin dosis pertama, sementara 638 orang belum mendapatkan vaksin.

Kemudian, di RT 005/RW 004 Kelurahan Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, capaian vaksinasi baru 63,5 persen. Dari 1.400 sasaran vaksinasi, baru 899 orang yang mendapat suntikan dosis pertama, sementara 511 orang lainnya belum divaksin.

Capaian vaksinasi di Jakarta sebetulnya cukup tinggi. Hingga Senin (6/9), jumlah orang yang telah mendapat suntikan dosis pertama vaksin Covid sebanyak 9.900.910 orang. Sementara, untuk dosis kedua sudah 6.225.547.

Namun, jumlah tersebut bukan seluruhnya warga Jakarta. Pemprov DKI sejatinya hanya menargetkan 8.941.211 orang yang merupakan penduduk asli Jakarta untuk mendapatkan vaksinasi.

Lihat Juga : Stok Vaksin Lampung Naik 144 Ribu Dosis usai Kunjungan Jokowi

Dari jumlah tersebut, sebanyak 5.733.070 sudah menerima suntikan dosis pertama. Sementara, masih ada 3.208.141 orang yang belum menerima vaksin.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada pertengahan Agustus memang sempat mengatakan bahwa dari total capaian vaksin di Jakarta tidak seluruhnya penduduk Ibu Kota. Ada sekitar 3,7 juta orang dari luar Jakarta yang ikut vaksin.

"Ada 3,7 juta yang KTP-nya bukan KTP DKI Jakarta, namun begitu sebagian besar adalah petugas publik yang memang bekerja di Jakarta, jumlahnya 1,9 juta orang, sisanya adalah warga yang ber-KTP non-DKI Jakarta tapi bekerja, berdomisili, belajar di Jakarta," kata Anies beberapa waktu lalu.

Ia juga mengakui ada warga luar DKI yang khusus datang ke Jakarta untuk melakukan vaksinasi. Namun, Anies tidak mempermasalahkan hal tersebut.

"Jadi ada warga dari berbagai tempat yang datang ke sini untuk vaksinasi, bagi kami, selama Anda adalah orang yang dinyatakan boleh secara medis maka ini adalah program kemanusiaan, ini adalah tanggung jawab melindungi sesama," ujar mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.

Lihat Juga : Anies Sebut Masih Ada 2,7 Juta Warga Jakarta Belum Divaksin

Infografis Daftar Aktivitas Wajib Bawa Sertifikat Vaksin Covid-19. (CNN Indonesia/Asfahan Yahsyi)