Sekolah Tatap Muka di DIY Tunggu Positivity Rate 5 Persen

CNN Indonesia
Selasa, 07 Sep 2021 15:54 WIB
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono mengatakan pembelajaran tatap muka (PTM) tak semata mengacu Inmendagri, tapi juga menimbang positivity rate Covid-19.
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono mengatakan pembelajaran tatap muka (PTM) tak semata mengacu Inmendagri, tapi juga menimbang positivity rate Covid-19. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
Yogyakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan memulai kembali kegiatan sekolah atau pembelajaran tatap muka (PTM) seiring menurunnya status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) ke level 3.

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono mengatakan kegiatan PTM ini tak semata mengacu kepada Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri). Pihaknya juga menimbang positivity rate Covid-19 di wilayahnya.

"Kalau sekolah (tatap muka) nanti kalau sudah memenuhi standar WHO, (positivity rate) 5 persen," kata Sultan ditemui di Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, Selasa (7/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Positivity rate adalah perbandingan antara jumlah kasus positif Covid-19 dengan jumlah tes yang dilakukan. Berdasarkan laporan harian Pemda DIY, positivity rate Covid-19 di DIY per Senin (6/9) berada di angka 4,69 persen. Jumlah kasus aktif dilaporkan sebanyak 8.127. Total pasien sembuh 138.751 dan meninggal 4.984.

Pertimbangan lain untuk sekolah tatap muka ini, kata Sultan, adalah capaian vaksinasi pelajar di DIY. Dirinya enggan mengambil risiko dengan mengizinkan para siswa yang belum tervaksinasi minimal dosis pertama untuk mengikuti PTM.

Pihaknya juga khawatir orang tua siswa nantinya malah menggugat ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) manakala muncul kasus penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah yang membahayakan anak-anak mereka.

"Prinsip bagi saya, saya enggak berani memberikan izin keputusan untuk anak-anak tatap muka, apalagi bersekolah kalau belum divaksin. Biarpun baru vaksin pertama," tandasnya.

Terpisah, Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji menuturkan, pelonggaran PPKM di wilayahnya memungkinkan sekolah-sekolah untuk kembali menggelar PTM lewat tahap uji coba terlebih dahulu.

Aji mengatakan penyelenggaraan PTM menanti petunjuk teknis yang masih disusun Dinas Pendidikan dan Olah Raga. Pertama, akan dikoordinasikan kembali bersama tingkat kabupaten/kota perihal satuan pendidikan mana yang siap ditunjuk untuk uji coba PTM.

"Kita beri nama uji coba saja, karena belum semua memenuhi persyaratan. Misalnya saja vaksinasi, siapa tahu masih ada yang belum divaksinasi 300 orang jangan-jangan dalam satu sekolah," kata Aji di kantornya, Selasa.

"Seyogyanya, 80 persen warga sekolah sudah divaksin (sebelum PTM)," sambung dia.

Secara garis besar, petunjuk teknis berisikan ketentuan penyelenggaraan PTM yang menyesuaikan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19. Seperti batasan maksimal siswa dalam suatu kelas, pembagian jam pelajaran, fasilitasi sarana kebersihan, dan lain seterusnya.

Termasuk di dalam petunjuk teknis ini menyertakan pertimbangan Sultan HB X terkait positivity rate Covid-19 di DIY yang harus berada di bawah 5 persen sebelum penyelenggaraan PTM. Kata Aji, petunjuk teknis ini memang bisa diatur secara khusus oleh pemerintah daerah.

"Diatur secara khusus itu tadi pertama vaksinasi 80 persen, positivity rate kita yang di bawah 5 persen. Saya kira itu boleh saja diatur oleh daerah," urai Aji.

Aji berujar, petunjuk teknis ini turut mencantumkan ketentuan-ketentuan lainnya. Seperti penghentian penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar di sekolah manakala positivity rate melebihi 5 persen atau muncul kasus penyebaran virus corona di suatu satuan pendidikan.

"Kalau ada aturan teknis yang dibuat kepala dinas seizin Pak Gubernur, kabupaten/kota harus kompak. Tingkat keberlakuannya itu ada ketentuan 'sepanjang' positivity rate di bawah 5 persen, 'sepanjang' tidak ada penularan. Itu ada di petunjuk teknis. Jadi bisa buka-tutup sekolah itu," tandasnya.

Infografis Skema Uji Coba Sekolah Tatap MukaInfografis Skema Uji Coba Sekolah Tatap Muka. (CNN Indonesia/Fajrian)
(kum/pmg)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER