1 Korban Kebakaran Lapas Tangerang Teridentifikasi, Inisial D
Tim dokter dari Rumah Sakit Umum Kabupaten Tangerang berhasil mengidentifikasi satu korban tewas dalam insiden kebakaran di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Tangerang, Rabu (8/9).
Humas RSUD Kabupaten Tangerang, Hilwani menyebut bahwa korban merupakan laki-laki berinisial D. Korban meninggal saat dilarikan ke rumah sakit dan merupakan satu dari total 41 korban tewas akibat kebakaran.
"Ada satu yang meninggal di jalan. Sehingga kondisinya masih bisa dikenali. Laki-laki ya, inisial D," kata Hilwani lewat sambungan telepon kepada CNNIndonesia.com, Rabu (8/9).
Namun, dia belum mengetahui lebih lanjut terkait ciri-ciri fisik, termasuk status narapidana korban. Ditjen PAS Kemenkumham sebelumnya menyebut bahwa total 41 korban tewas terdiri dari 40 napi narkoba dan satu napi teroris.
Hilwani mengaku kesulitan untuk mengidentifikasi para korban akibat luka bakar yang cukup parah. Saat ini, 41 korban telah telah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur guna dilakukan identifikasi antemortem.
Antemortem merupakan prosedur untuk mengidentifikasi korban tewas melalui pengumpulan data-data korban sebelum meninggal. Mulai dari baju yang dikenakan, aksesoris, tanda lahir, tato, bekas luka, serta sampel DNA dari anggota keluarga kandung.
"Semuanya hangus ya. Ada satu yang meninggal dalam perjalanan dan bisa kita identifikasi. Rata-rata korban dalam keadaan sulit diidentifikasi," kata dia.
Sementara itu, selain korban meninggal, RSUD Kabupaten Tangerang saat ini merawat delapan korban lain yang masih selamat. Para korban saat ini masih menjalani perawatan intensif di ruang ICU. Ada pula 73 orang yang menjalani perawatan luka ringan di Poliklinik Lapas.
Api melalap Lapas Kelas I Tangerang pada Rabu (8/9) dini hari pukul 1.45 WIB. Kebakaran terjadi di Blok C2 yang dihuni oleh 122 orang. Sedangkan secara keseluruhan Lapas Kelas I Tangerang diisi oleh 2.072 orang.