Debt Collector yang Dikeroyok Jual 2 Motor Warga Telat Bayar

CNN Indonesia
Kamis, 09 Sep 2021 11:13 WIB
Penagih utang yang dikeroyok warga Jakbar sudah 7 kali menarik paksa motor dari warga: 4 diserahkan ke leasing, 2 dijual, 1 digunakan sehari-hari.
Ilustrasi sepeda motor. (Foto: Skitterphoto/Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia --

Debt collector atau penagih utang berinisial ADI disebut sudah melakukan aksi tarik paksa tujuh sepeda motor dari kreditur yang dianggap telat membayar angsuran, dengan menjual dua di antaranya.

Aksi ADI terakhir kali dilakukan di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (6/9), bersama rekannya, MN. Nahas, keduanya saat itu menjadi sasaran amuk massa.

"Pelaku telah malukan perbuatannya berulang kali," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Kebon Jeruk AKP Pradita dalam keterangannya, Kamis (9/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, hanya tiga dari tujuh sepeda motor yang ditarik paksa oleh pelaku itu yang diserahkan kepada pihak penyalur kredit atau leasing.

Dua unit motor lainnya, kata Pradipta, dijual oleh pelaku. Sisanya, digunakan pelaku untuk kegiatan sehari-hari dan satu lagi masih dibawa kabur pelaku ADI usai beraksi.

"Yang sudah dijual, satu unit sepeda motor Honda Beat Pop yang dirampas di Cengkareng, Jakarta Barat dan satu unit sepeda motor Honda Beat hitam yang dirampas di Ciledug, Tangerang," tutur Pradita.

Pihaknya masih mengejar pelaku ADI yang berhasil melarik diri usai diamuk massa. Sedangkan, rekannya MN masih menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik.

Sebelumnya, penagih utang dikeroyok oleh massa lantaran berusaha merampas sepeda motor milik seorang pengemudi ojek online (ojol) di Jalan Arteri Kelapa Dua, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Senin (6/9).

(dis/arh)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER