RS Kabupaten Tangerang Rawat 7 Napi Korban Kebakaran Lapas

CNN Indonesia
Jumat, 10 Sep 2021 15:43 WIB
Rumah Sakit Umum Kabupaten Tangerang kembali menerima tambahan dua narapidana korban kebakaran Lapas Klas I Tangerang.
Rumah Sakit Umum Kabupaten Tangerang kembali menerima tambahan dua narapidana korban kebakaran Lapas Klas I Tangerang. (CNN Indonesia/Adi Maulana)
Jakarta, CNN Indonesia --

Rumah Sakit Umum (RSU) Kabupaten Tangerang kembali menerima tambahan dua narapidana korban kebakaran Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas I Tangerang, Kamis (9/9).

Dengan tambahan dua pasien tersebut, rumah sakit tersebut kini merawat tujuh napi korban kebakaran Lapas yang terjadi pada Rabu (8/9) dini hari itu.

"Jadi betul memang terakhir kemarin ada 2 yang masuk ke RS Kabupaten Tangerang," kata Kepala Instalasi Hukum Publikasi dan Informasi RSUD Kabupaten Tangerang, Hilwani lewat sambungan telepon kepada CNNIndonesia.com, Jumat (10/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hilwani menerangkan, dua pasien tersebut sebelumnya memang dirawat di klinik Lapas usai kebakaran. Satu pasien mengalami patah tulang kaki bagian kiri, sedang satu sisanya mengalami luka bakar 25 persen di tubuh.

Menurut Hilwani, keduanya baru dilarikan ke rumah sakit akibat luka bakar tak kunjung membaik. Namun, ia memastikan keduanya dalam kondisi sadar dan bisa diajak berkomunikasi, dan telah mendapat penanganan oleh tim dokter.

"Kondisi bagus. Sadar. Penuh. Dua-duanya. Komunikasi baik. Satu yang luka bakar 25 persen kita sudah lakukan tindakan operasi pembersihan luka," kata dia.

Sementara itu, Hilwani menyebut lima pasien sisanya saat ini masih dalam kondisi kritis. Mereka kini memasuki hari ketiga perawatan sejak Rabu (8/9) lalu, dan telah menjalani operasi pengangkatan jaringan-jaringan mati akibat terbakar.

Berdasarkan penuturan salah satu pasien yang bisa diajak bicara, Hilwani menyebut mereka tertahan selama kurang lebih satu jam dalam kobaran api. Akibatnya, sebagian besar di antara mereka mengalami trauma inhalasi dan infeksi.

"Mereka lama di dalam itu lebih dari satu jam kalau cerita dari pasien yang bisa diajak komunikasi," kata dia.

Kebakaran Lapas Klas I Tangerang hingga kini total telah menewaskan 44 narapidana. Tiga napi terakhir meninggal setelah sehari menjalani perawatan di RSUD Kabupaten Tangerang. Hasil dugaan sementara, kebakaran diduga akibat korsleting listrik. Namun, polisi belakangan telah memeriksa 22 orang, dan menaikkan kasus tersebut ke tahap penyidikan.

(thr/pmg)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER