358 Ribu Dosis AstraZeneca dari Prancis Tiba di Indonesia

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengatakan sebanyak 358.700 dosis vaksin Covid-19 merek AstraZeneca dari Prancis telah tiba di di Bandara Soekarno-Hatta, Indonesia.

Vaksin itu didapat dari kerja sama multilateral program Covax Facility.

Program tersebut dimaksudkan untuk mendukung percepatan vaksinasi di sejumlah negara. Program tersebut diinisiasi oleh Global Alliance for Vaccines and Immunization (GAVI), Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Coalition for Epidemic Preparedness Innovations (CEPI).

"Alhamdulillah pada hari ini Indonesia kembali menerima kedatangan 358.700 dosis AstraZeneca melalui jalur multilateral Covax Facility," kata Retno dalam acara daring yang disiarkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (10/9).

Lihat Juga : Komda KIPI Jabar Audit Kematian Siswa Sehari Usai Vaksinasi

Retno menjelaskan kedatangan vaksin AstraZeneca tersebut adalah pengiriman tahap pertama. Ia menyebut, Prancis telah berkomitmen untuk memberikan 3 juta dosis vaksin ke Indonesia.

Terkait itu, Retno menyatakan terima kasih kepada Prancis dan apresiasi ke pemerintah negara Eropa itu.

Sebelumnya, Retno juga menyatakan Indonesia telah kedatangan vaksin AstraZeneca sebanyak 615.000 dosis dan 639.990 dosis vaksin Pfizer.

Retno mengatakan kedatangan dua vaksin tersebut merupakan hasil pembelian Indonesia dari negara-negara sahabat. Ia menyatakan, pemerintah Indonesia akan terus mengupayakan agar vaksin di Indonesia terpenuhi.

"Vaksin dan vaksinasi sangat penting agar kita bisa keluar dari pandemi," ucap dia.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, capaian vaksinasi dosis pertama di Indonesia per 10 September mencapai 71.175.259 dan kedua mencapai 40.867.993 orang.

Lihat Juga : Kronologi Pelajar di Ciamis Meninggal Sehari Usai Vaksinasi