Sebanyak 103 Kepala Keluarga (KK) telah menempati Kampung Susun Akuarium, di Penjaringan, Jakarta Utara. Proses pembangunan kampung ini sebelumnya diresmikan pada 17 Agustus lalu.
"Ditempati dari tanggal 1 (September), 103 (KK)," kata Ketua Koperasi Akuarium Bangkit Mandiri, Dharma Diani saat dihubungi, Jumat (10/9).
Ia mengatakan, meski telah dihuni, warga belum dikenakan biaya sewa. Menurutnya, masih dilakukan pengkajian soal pembayaran.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu yang dalam kajian, ini masih pandemi jadi belum ada bahas sewa," katanya.
Lebih lanjut, ia juga menyampaikan hingga saat ini, bekas shelter yang digunakan warga belum sepenuhnya kosong, lantaran masih ada warga yang memindahkan barang.
"Tapi itu bakal jadi area bongkar, karena akan ada pembangunan dan penataan," katanya.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya meresmikan pembangunan tahap 1 Kampung Susun Akuarium di Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (17/8).
Ada 2 blok bangunan 5 lantai yang terdiri dari 107 unit hunian telah berdiri kokoh dan dapat dihuni oleh warga Kampung Akuarium.
Pembangunan Kampung Susun Akuarium dilaksanakan melalui dana kewajiban pengembang sesuai Peraturan Gubernur Nomor 112 Tahun 2019 tentang Tata Cara Pemenuhan Kewajiban Pembiayaan dan Pembangunan Rumah Susun Murah / Sederhana Melalui Konversi oleh Para Pemegang Izin Pemanfaatan Ruang.
Sebelum dibangun Anies ini, Kampung Akuarium pada 2016 sempat digusur oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja alias Ahok.