Wakil Camat Setiabudi, Jakarta Selatan dan Kepala SMKN 5 Kota Tangerang masuk dalam daftar 10 pejabat terkaya versi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK Periode 2019-2020.
Harta keduanya sejajar dengan nama-nama seperti Prabowo Subianto, Sandiaga Uno, Erick Thohir, yang notabene menduduki peringkat teratas di lembaga pemerintahan.
Nama Kepala SMKN 5 Kota Tangerang, Nurhali bahkan hanya kalah dua tingkat dari Prabowo di posisi lima. Nurhali menduduki posisi ketujuh dengan harta kekayaan mencapai Rp1,8 triliun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan, Wakil Camat Setiabudi Jakarta Selatan Jan Hider Oslannd, menduduki posisi ke-10, dengan harta kekayaan versi LHKPN KPK mencapai Rp956 miliar.
Baik Jan Hider maupun Nurhali telah angkat suara perihal laporan harta kekayaan mereka. Ditemui CNNIndonesia.com, Jan membantah laporan kekayaannya. Dia bilang laporan kekayaan miliknya kelebihan perhitungan angka nol.
Dia heran, tanah dan bangunan seluas 356 m2/200 m2 yang berada di Kota Depok, Jawa Barat itu bernilai Rp956.628.000.000 dalam LHKPN. Pasalnya, setelah ia hitung, nilai luas tanah itu hanya Rp956 juta.
"Ini tanah saya hanya 356 meter. Apakah masuk akal harga tanah 356 meter itu Rp956 miliar? Lihat data saya ini di PBB (Pajak Bumi dan Bangunan), ternyata setelah dijumlah, hanya Rp956 juta, bukan Rp956 miliar. Ada kelebihan nol tiga," kata Jan saat ditemui di kantornya, Jumat (10/9).
"Lagian apakah ada tanah di Indonesia ini (harga) per meter Rp2,6 miliar lebih, dengan hitungan Rp956 miliar tadi?" imbuhnya.
Ia mengaku tak tahu menahu perihal kekeliruan penghitungan itu. Saat pelaporan, ia menyebut telah memasukkan data yang benar.
Berbeda dengan Jan, Kepala SMKN 5 Kota Tangerang, Nurhali justru membenarkan laporan harta kekayaannya di LHKPN. Ia mempersilakan agar angka tersebut dihitung kembali.
Ditemui di kantornya, Nurhali menyebut bahwa harta tersebut merupakan warisan mertuanya. Menurut dia, harta itu banyak berupa tanah di Ibu Kota.
"Itu warisan mertua. Bukan punya saya, istri," kata Nurhali saat ditemui CNNIndonesia.com di SMKN 5 Tangerang, Jumat (10/9).
Dalam LHKPN, harta kekayaan Nurhali sebagian besar bersumber dari tanah seluas 80 ribu meter persegi di Jakarta Utara senilai Rp1,6 triliun. Lalu, ada dua harta berupa tanah warisan lain di Kota Tangerang yang angkanya mencapai Rp850 juta. Dan, dua tanah lain seluas 2.600 meter persegi di lokasi yang sama di luar warisan mencapai Rp400 juta.
Nurhali memiliki tiga kendaraan dengan total Rp558 juta. Kendaraan tersebut terdiri dari Pajero Dakkar keluaran 2015 senilai Rp350 juta, Honda Jazz (2011) Rp200 juta, dan kendaraan roda dua senilai Rp8 juta.
"Iya, kita kan hanya menyelesaikan data, yang kita punya dan istri," kata dia.
(thr/ain)