Rangkuman Covid: Vaksin Janssen hingga Duka Pelajar Ciamis

Ribuan kasus positif virus corona (Covid-19) pada hari ini, Sabtu (11/9) menunjukkan bahwa Indonesia belum dapat dikategorikan aman. Penanganan secara efektif pemerintah dan kedisiplinan warga menjaga prokes masih dibutuhkan. 

Upaya yang sedang gencar dikerjakan oleh pemerintah adalah vaksinasi. Pada hari ini, untuk kali pertama Indonesia menerima ribuan dosis vaksin Janssen dalam bentuk jadi.

Berikut rangkuman lengkap CNNIndonesia.com mengenai kondisi Covid-19 pada hari ini.

Perkembangan Kasus

Kasus positif Covid-19 pada hari ini, Sabtu (11/9), bertambah 5.001. Total kasus positif Covid-19 di Indonesia mencapai 4.163.732 orang. Dari jumlah itu, terdapat 3.909.352 orang yang dinyatakan sembuh. Pasien yang sembuh dari infeksi Covid-19 bertambah 7.586 pada hari ini.

Sementara ada tambahan 270 pasien yang meninggal dunia pada hari ini, membuat total keseluruhan angka kematian di Indonesia mencapai 138.701 orang.

Lihat Juga : Susul Lamongan, Tuban dan Pasuruan Juga PPKM Level 1

500 Ribu Dosis Vaksin Janssen

Untuk kali pertama Indonesia kedatangan vaksin Janssen. Jumlahnya sebanyak 500 ribu dosis vaksin dalam bentuk jadi. Menlu Retno Marsudi mengatakan vaksin Covid-19 ini merupakan hasil kerja sama antara pemerintah Indonesia dengan Belanda.

Vaksin Janssen diperuntukkan untuk masyarakat umum berusia 18 tahun ke atas di wilayah aglomerasi atau kawasan penyangga.

EUA Vaksin Covid-19

Pemerintah memastikan bahwa semua vaksin Covid-19 yang digunakan di Indonesia aman dan berkhasiat karena telah mendapat Persetujuan Penggunaan dalam Kondisi Darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Teranyar, BPOM memberi EUA kepada vaksin Janssen yang baru saja tiba pada hari ini. Vaksin produksi Johnson & Johnson ini memiliki efikasi untuk mencegah semua gejala Covid-19 sebesar 67,2 persen, dan efikasi untuk mencegah gejala Covid-19 sedang hingga berat sebesar 66,1 persen.

BPOM juga telah memberi EUA untuk vaksin Convidecia yang dikembangkan CanSino Biological Inc. dan Beijing Institute of Biotechnology. Efikasi vaksin Convidecia untuk perlindungan pada seluruh gejala Covid-19 adalah 65,3 persen, sedangkan efikasi untuk perlindungan terhadap kasus Covid-19 berat adalah 90,1 persen.

Lihat Juga : UPDATE CORONA 11 SEPTEMBER Kasus Covid Tambah 5.001 Orang, 270 Meninggal Dunia

Pelajar Ciamis Meninggal Usai Divaksin

Siswa kelas XI SMK swasta di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Cahyono, meninggal dunia sehari setelah divaksinasi Covid-19, Rabu 1 September lalu. Ia memutuskan untuk divaksin agar bisa mengikuti pembelajaran tatap muka di sekolahnya.

Wakil Bupati Ciamis Yana D. Putra menyebut Cahyono memiliki penyakit bawaan. Kemungkinan, kata Yana, Cahyono tak menyampaikan penyakitnya saat tahapan skrining.

Peristiwa ini mendapat perhatian Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Emil, sapaan akrabnya, menyampaikan duka cita atas meninggalnya Cahyono. Ia pun meminta seluruh pihak agar tabayun karena pihaknya tengah menyelidiki penyebab pasti siswa tersebut meninggal.

Capaian Dosis Vaksin

Sebanyak 1.073.461 orang menerima suntikan dosis pertama vaksin Covid-19 pada hari ini. Angka itu membuat total orang yang telah disuntik vaksin dosis pertama sebanyak 72.248.720 orang.

Sementara itu, baru 41.534.340 orang yang telah rampung menerima dua dosis suntikan vaksin covid-19 di Indonesia. Dan orang yang telah menerima vaksin dosis ketiga sejumlah total 775.725.

Adapun pemerintah menargetkan sasaran vaksin terhadap 208.265.720 orang.

Lihat Juga : Fakta Vaksin Janssen, Hanya Sekali Suntik Efikasi 67 Persen