PPKM Level 4 di Jawa-Bali Tersisa 3 Daerah

CNN Indonesia
Senin, 13 Sep 2021 20:28 WIB
PPKM Level 4, 3, dan 2 di Jawa-Bali akan terus diterapkan. Daerah PPKM Level 4 pun kembali berkurang pada pelaksanaan pekan ini, tersisa 3 kabupaten/kota.
Daerah di Pulau Jawa-Bali yang menerapkan PPKM Level 4 tersisa 3 kabupaten/kota. Ilustrasi (CNN Indonesia/ Adi Maulana)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4, 3, dan 2 di Jawa-Bali bakal terus diterapkan dan dilakukan evaluasi setiap minggu. Daerah di Jawa dan Bali yang menerapkan PPKM Level 4 kini tersisa 3 kabupaten/kota.

"Dari 11 kota/kabupaten level 4 pada minggu lalu, pada hari ini jumlahnya berkurang menjadi hanya 3 kota/kabupaten saja," kata Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam jumpa pers, Senin (13/9).

Luhut mengatakan selama PPKM 7-13 September, pertambahan kasus positif Covid-19 secara nasional berkurang 93,3 persen, sementara di Jawa-Bali turun hingga 96 persen dari kenaikan kasus tertinggi 15 Juli.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Luhut, pemerintah juga berhasil menurunkan status Bali dari PPKM Level 4 menjadi Level 3. Dengan demikian, tak ada provinsi di Jawa-Bali yang berstatus PPKM Level 4.

Lebih lanjut, Luhut menyebut pelaksanaan PPKM berbasis level akan terus diterapkan di Jawa-Bali dengan evaluasi setiap minggu. Ia meminta masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19.

"Perlu kewaspadaan kita semua sekali lagi, karena terdapat peningkatan kasus konfirmasi atau angka kematian di beberapa wilayah di Jawa Tengah seperti Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Tegal dan Kabupaten Semarang," ujar Luhut.

Namun, sejumlah provinsi di Jawa-Bali menyumbang 43,88 persen pertambahan kasus Covid-19 nasional selama sepekan, yakni dari 7-12 September. Berdasarkan data Kemenkes, jumlah kumulatif pertambahan kasus di Jawa-Bali pada pekan ini sebanyak 14.954 orang. Sedangkan, total kasus secara nasional mencapai 34.078 orang.

Total kesembuhan di Jawa Bali dari periode 7-12 September mencapai 27.392 kasus. Sementara total kasus kematian selama PPKM di Jawa-Bali mencapai 1.439 kasus. Provinsi yang menyumbang kematian terbanyak selama enam hari adalah Jawa Barat. Provinsi tersebut mencatat 487 kasus kematian dalam pekan ini.

Jumlah orang yang diperiksa per hari selama pekan ini juga belum mencapai target, yakni 215.306 pemeriksaan per hari. Jika dilihat dari total pemeriksaan yang mencapai 870.014 orang selama 6 hari, rata-rata pemeriksaan per hari baru mencapai 134.502 orang.

PPKM Level 4, 3, dan 2 di Jawa-Bali pekan lalu merupakan perpanjangan PPKM kedelapan. Mulanya, pemerintah menerapkan PPKM Darurat 3-20 Juli di Jawa Bali, dan 12-20 Juli di luar Jawa-Bali. Kemudian diperpanjang dengan istilah baru PPKM Level 4 pada 20-25 Juli.

Selanjutnya, PPKM diperpanjang selama periode 26 Juli-2 Agustus, dan pada periode 3-9 Agustus 2021. Kemudian kembali diperpanjang selama periode 10-16 Agustus, 17-23 Agustus, 24-30 Agustus. Kemudian 31 Agustus-6 September, dan terakhir 7-13 September.

Pekan kemarin terdapat 11 kabupaten/kota dari tujuh provinsi di Jawa-Bali yang menerapkan PPKM Level 4. Sebanyak 74 kabupaten/kota lainnya menerapkan PPKM Level 3. Kemudian 43 daerah menerapkan PPKM Level 2.

Sementara itu, sebanyak 23 kabupaten/kota di luar Jawa-Bali yang memberlakukan PPKM Level 4 mulai 7 September dan baru akan berakhir pada 20 September mendatang.



(tim/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER