Polisi Tangkap 3 Orang di Papua Barat, Ketua KNPB Kisor Buron

CNN Indonesia
Senin, 13 Sep 2021 09:29 WIB
Polisi membantah telah menangkap Ketua Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Sektor Kisor, Silas Ki, dalam operasi gabungan di Papua Barat.
Polisi saat melakukan olah TKP kasus penyerangan Pos Ramil Kisor, Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat. (Foto: Arsip Polda Papua Barat)
Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi menangkap tiga orang dalam operasi gabungan yang dilakukan pada Minggu (12/9) setelah penyerangan Pos Ramil Kisor oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua Barat. Aparat membantah telah menangkap Ketua Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Sektor Kisor, Silas Ki.

"Tidak benar ada penangkapan terhadap Ketua KNPB Kisor," kata Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Adam Erwindi saat dikonfirmasi, Senin (13/9).

Adam mengatakan penyelidikan dan pencarian memang dilakukan kemarin siang oleh tim gabungan TNI-Polri. Operasi itu dipimpin oleh Komandan Satuan (Dansat) Brimob, Kapolres Sorong Selatan dan Komandan Kodim (Dandim) Maybrat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam operasi tersebut, kata dia, tim mengamankan tiga orang untuk dimintai keterangannya sebagai saksi terkait aksi penyerangan di pos. Hingga hari ini, kata dia, tiga orang tersebut masih diperiksa.

"Tim gabungan memang mengamankan tiga orang untuk dimintai keterangan untuk perkembangan penyidikan terkait kejadian 3 September. Tapi bukan menangkap Ketua KNPB Kisor," ucap dia.

"Ketua KNPB Kisor tersebut masih dalam pencarian tim gabungan," tambahnya.

Namun demikian, Adam belum dapat merincikan lebih lanjut mengenai identitas dari tiga orang yang diamankan oleh penyidik kemarin.

Sebagai informasi, Silas Ki kini masuk daftar pencarian orang (DPO) Polres Sorong Selatan sebagai tersangka kasus penyerangan Pos Koramil Kisor di Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat beberapa waktu lalu.

Ia diduga sebagai penggagas penyerangan tersebut. Selain pimpinan di organisasi KNPB itu, polisi juga menetapkan 16 orang lain sebagai buronan yang kini tengah dicari.

16 DPO itu masing-masing, Manfred Fatem, Martinus Aisnak, Titus Sowe, Yunus KI, Musa Aifat, Moses Aifat, Moses Worait, Irian KI, Yohanes Yaam, Agus Kaaf, Melkias KI, Melkias Same, Setam Same, Alin Fatem, Agus Yaam dan Robi Yaam.

Eskalasi situasi keamanan di Maybrat tengah meningkat pascapenyerangan Pos Ramil Kisor pada Kamis (2/9) dini hari sekira pukul 04.00 WIT. Akibatnya, empat prajurit TNI meninggal dunia.

TNI memperkirakan ada puluhan anggota kelompok separatis pejuang kemerdekaan Papua yang melakukan penyerangan. Sementara, anggota yang bertugas menjaga Posramil itu dianggap tak sebanding.

Belum lagi, kata dia, terdapat juga sejumlah prajurit TNI yang masih beristirahat, sehingga penyerangan itu tak dapat dilawan oleh TNI.

(mjo/pmg)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER