Pemerintah kembali memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4, 3, dan 2 di sejumlah daerah Jawa-Bali. Perpanjangan ini berlaku pada 14-20 September 2021.
Namun, jumlah daerah yang menerapkan PPKM Level 4 di Jawa-Bali pekan ini berkurang menjadi tiga kabupaten/kota.
Lihat Juga : |
"Pemerintah menegaskan akan terus memberlakukan PPKM Level ini di seluruh wilayah Jawa Bali dan melakukan evaluasianya tiap satu minggu guna menekan angka kasus konfirmasi dan tidak mengulang kejadian yang sama di kemudian hari," kata Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam jumpa pers, Senin (13/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Luhut, dari 11 kota/kabupaten level 4 pada minggu lalu, pekan ini jumlahnya berkurang menjadi hanya tiga kota/kabupaten.
Wilayah yang masih menerapkan PPKM Level 4 itu yakni; Kabupaten Cirebon, Kabupaten Purwakarta, dan Kabupaten Brebes.
Provinsi Bali yang sebelumnya menerapkan PPKM Level 4 juga kini mulai turun ke Level 3. Dengan demikian, tak ada provinsi di Jawa-Bali yang berstatus PPKM Level 4.
Namun begitu, Luhut meminta perayaan kegiatan keagamaan di Bali tak berlebihan hingga menimbulkan kerumunan. Ia mengatakan pemerintah daerah harus mengontrol perayaan agama di Pulau Dewata agar tak menimbulkan klaster baru penyebaran virus corona (Covid-19).
"Mohon maaf, masih ada perayaan agama yang berlebihan, yang hendaknya dikontrol, supaya pesertanya tidak terlalu banyak, yang bisa menimbulkan klaster baru," jelas Luhut.
Dari hasil evaluasi pemerintah, sejumlah provinsi di Jawa-Bali menyumbang 43,88 persen pertambahan kasus Covid-19 nasional selama sepekan, yakni dari 7-12 September. Berdasarkan data Kemenkes, jumlah kumulatif pertambahan kasus di Jawa-Bali pada pekan ini sebanyak 14.954 orang. Sedangkan, total kasus secara nasional mencapai 34.078 orang.
Total kesembuhan di Jawa Bali dari periode 7-12 September mencapai 27.392 kasus. Sementara total kasus kematian selama PPKM di Jawa-Bali mencapai 1.439 kasus. Provinsi yang menyumbang kematian terbanyak selama enam hari adalah Jawa Barat. Provinsi tersebut mencatat 487 kasus kematian dalam pekan ini.
Jumlah orang yang diperiksa per hari selama pekan ini juga belum mencapai target, yakni 215.306 pemeriksaan per hari. Jika dilihat dari total pemeriksaan yang mencapai 870.014 orang selama 6 hari, rata-rata pemeriksaan per hari baru mencapai 134.502 orang.
![]() |