Guna meningkatkan kapasitas relawan Covid-19 di Pekanbaru, Satgas Penanganan Covid-19 menggelar rangkaian kegiatan yang bertujuan mengedukasi 1.000 relawan pada 11-17 September 2021.
Ketua Sub-bidang Pelatihan BKR Satgas Covid-19 Prasetyo Nurhardjanto mengatakan, pelatihan diikuti oleh 1.000 relawan dari berbagai daerah, instansi pemerintahan, dan organisasi kemasyarakatan mitra kebencanaan di Riau. Dimulai pada Sabtu (11/9), para peserta akan mendapat pelatihan supervisi lokal.
Kemudian, pada Minggu (12/9) peserta mengikuti praktik mengajar fasilitator, serta kegiatan penggalangan dan peningkatan kapasitas relawan Covid-19 pada 13-17 September. Dalam periode tersebut, setiap sesi pelatihan dibagi menjadi empat kelas dengan masing-masing jumlah peserta sebanyak 25 orang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi total peserta program pelatihan relawan berjumlah 1.000 orang dengan 200 relawan yang mengikuti pelatihan tiap harinya," jelas Prasetyo.
Adapun materi pelatihan yang diberikan mencakup pencegahan, penyebaran, dan kebijakan 3M; gerakan 3T (testing, tracing, treatment); relawan dan kerelawanan; teknik berkomunikasi yang efektif; dan penggunaan instrumen monitoring relawan Bersatu Lawan Covid (BLC).
Pada kesempatan itu, Analis Kebijakan Ahli Muda Direktorat Kesiapsiagaan Hadi Sutrisno menyatakan menyambut inisiatif tersebut. Dia menegaskan bahwa pemerintah daerah harus paham konsep sinergi pentahelix sebagai kolaborasi pemerintah, akademisi, dunia usaha, media massa, dan masyarakat.
Gubernur Riau Syamsuar menambahkan, pihaknya telah melakukan beragam antisipasi penanganan Covid-19, salah satunya dengan kehadiran rumah oksigen. Selain itu, terlihat perkembangan positif terkait kondisi pandemi yang ditunjukkan oleh tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit.
Syamsuar berharap, para relawan akan dapat mengambil peran di tengah masyarakat melalui sosialisasi dan edukasi, sampai melakukan pengembangan penanganan Covid-19 dan pencegahan berdasarkan konstektual lokal Riau.
Dia menegaskan, peran relawan memberi edukasi dan mendorong penggunaan masker dalam aktivitas sehari-hari akan menjadi salah satu tombak utama untuk menurunkan angka Covid-19 secara nasional.
"Saya harap setelah mengikuti kegiatan ini para relawan semakin yakin untuk menjadi garda terdepan dengan turun di tiap titik lapisan masyarakat dengan memberikan sosialisasi dan edukasi terkait pentingnya penerapan protokol kesehatan 3M," ungkap Syamsuar.
(rea)