Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri turun tangan mendampingi penyelidikan kasus pembunuhan ibu dan anak berinisial TH (55) dan AMR (23) di Subang, Jawa Barat. Hal itu dilakukan lantaran pelaku pembunuhan dalam perkara tersebut tak kunjung terungkap hingga Selasa (14/9) hari ini.
"Tim asistensi dari Bareskrim sudah di sana untuk membantu penyelidikan," kata Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi kepada wartawan, Selasa (14/9).
Andi mengatakan bahwa penyidik turut melakukan analisa terhadap seluruh informasi yang diperoleh. Namun, hingga kini belum didapat informasi lebih lanjut mengenai hasil penyelidikan hingga sejauh ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami analisa semua informasi yang sudah diperoleh oleh Polres Subang dan Polda Jabar," jelasnya.
Sebagai informasi, peristiwa pembunuhan di Subang itu terjadi pada Rabu (18/8) pagi. Korban pembunuhan itu ditemukan tak bernyawa di bagasi sebuah mobil mewah.
Kedua korban ditemukan oleh sang suami. Ia pun terkejut dengan kondisi rumah yang berantakan. Hampir sebulan berlarut, kasus tersebut masih belum terungkap.
Kapolres Subang Ajun Komisaris Besar Sumarni mengatakan bahwa kasus tersebut sudah menemukan titik terang pada Senin (23/8). Namun demikian, ia belum dapat menuturkan lebih lanjut mengenai hasil penyelidikan sejauh ini.
Penyidik, kata dia, masih mengumpulkan bukti-bukti yang dapat menguatkan pengungkapan kasus pembunuhan sadis tersebut.
"Kami masih kumpulkan bukti-bukti," katanya.
Sumarni menyebutkan, penyidik sudah memeriksa sebanyak 20 saksi atas kasus tersebut. Selain itu, pihaknya tengah mengumpulkan bukti dan alat bukti yang mengarah pada pelaku.
Salah satu petunjuk yang ditemukan polisi ialah jejak dari alas kaki di lantai rumah korban. Petunjuk tersebut saat ini tengah diidentifikasi mengarah pada pelaku pembunuhan sadis tersebut.
Selain jejak tersebut, penyidik juga menemukan ada serpihan tanah di tubuh korban. Dari hasil analisa, kedua korban diduga diseret saat akan dipindahkan ke dalam mobil.
"Ada jejak di lantai seperti alas kaki sepatu atau sendal. Jejaknya ditemukan di ruang tamu dan kamar korban," kata Sumarni, Jumat (20/8).