Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri berhasil mengidentifikasi 7 jenazah korban tewas kebakaran Lapas Kelas I Tangerang, Banten. Jenazah korban kebakaran ini teridentifikasi berdasarkan hasil pencocokan DNA dan rekam medis.
"Kami dari Tim DVI sampai sekarang tanggal 14 September 2021. Pada hari ini, tim berhasil mengidentifikasi 7 jenazah," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono, di RS Polri, Selasa (14/9).
Identitas 7 jenazah korban kebakaran Lapas Tangerang tersebut antara lain Rizal bin Tinggal (40), Mashuri bin Hamzah (41), Chendra Susanto bin Then Ho (40), Eko Supriadi bin Karidi (29), M Alfian Ariga bin Bunyamin Saleh (32), Irfan bin Peter (39), dan Roman Iman Sunandar bin Sunardi (35).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rusdi menyebut saat ini Tim DVI Polri telah berhasil mengidentifikasi 25 korban kebakaran Lapas Kelas I Tangerang. Rusdi berharap proses identifikasi 16 jenazah lainnya segera selesai.
"Mudah mudahan kekurangannya lebih kurang 16 (jenazah) akan bisa diselesaikan secepatnya," ujarnya.
Sementara, Sespusdokkes RS Polri Kombes Pramujoko menjelaskan saat ini proses identifikasi terhadap korban kebakaran Lapas mengandalkan pencocokan DNA sebagai data primer. Menurutnya, data skunder lainnya seperti rekam medis umum dan khusus telah dirilis pada awal pemeriksaan.
"Saat ini kita hanya mengandalkan pemeriksaan DNA sebagai primary. Artinya keputusan ada di DNA kemudian ditambah lagi dengan data-data tubuh secara umum," kata Pramujoko.
Pramujoko berharap proses identifikasi terhadap 16 jenazah lainnya akan selesai pada minggu ini. Ia meminta keluarga bersabar karena mesti menunggu proses identifikasi yang memang tak mudah.
"Proses data ke ante mortem itu datangnya bertahap sehingga penyelesaiannya juga bertahap," ujarnya.
Sebelumnya, kebakaran melanda Lapas Klas I Tangerang, Banten pada Rabu (8/9) dini hari. Insiden yang menghanguskan Blok C2 lapas tersebut menewaskan setidaknya 48 narapidana.
1. Rudhi alias Cangak bin Ong Eng Cue (43)
2. Diyan Adi Priyana bin Kholil (44)
3. Kusnadi bin Rauf (44)
4. Bustanil Arifin bin Arwani (50)
5. Alfin bin Marsum (23)
6. Mat Idris bin Abdrismon (29)
7. Ferdian Perdana bin Sukriadi (28).
8. Hadi Wijoyo bin Sri Tunjung Pamungkas (39).
9. Rocky Purmanna bin Syafrizal Sani (28).
10. Pujiyono alias Destro bin Mundori (28).
11. Anton alias Capung bin Idal (35).
12. Lim Angie Sugianto bin Go Shong Weng (68).
13. Sarim alias Bapak bin Harkam (56).
14. Rezkil Khairi alias Padang bin Nursin (23).
15. Sumantri Jayaprana alias Ipan bin Darman (35).
16. I Wayan Tirta Utama alias Tita Utama bin Nyoman Sami (36).
17. Petra Eka alias Etus bin Suhendar (25).
18. Ricardo Ussumane Embalo bin Antonio Embalo (51).
19. Rizal bin Tinggal (40)
20. Mashuri bin Hamzah (41)
21. Chendra Susanto bin Then Ho (40)
22. Eko Supriadi bin Karidi (29)
23. M Alfian Ariga bin Bunyamin Saleh (32)
24. Irfan bin Peter (39)
25. Roman Iman Sunandar bin Sunardi (35)