PWNU Jatim Desak Muktamar NU Digelar Tahun Ini
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur memutuskan untuk mengusulkan pelaksanaan muktamar NU pada tahun 2021 ini. Demikian keputusan yang diambil dalam rapat gabungan syuriah dan tanfidziyah PWNU Jatim.
Usulan ini pun akan disampaikan agar bisa menjadi keputusan pada Konferensi Besar (Konbes) dan Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama PBNU yang akan digelar 25 September mendatang.
"Ini keputusan resmi yang akan diperjuangkan PWNU Jatim pada Kombes dan Munas Alim Ulama 25 September mendatang," kata Jajaran Rois Syuriah PWNU Jawa Timur KH Anwar Iskandar, Rabu (15/9).
Anwar mengatakan saat Konbes dan Munas Alim Ulama pada 25 September nanti, PWNU secara resmi akan menyuarakan pelaksanaan Muktamar NU selambat-lambatnya Desember 2021.
PWNU Jatim memutuskan demikian, kata pengasuh pesantren Al Amin Kediri ini, karena pelaksanaan Muktamar NU telah lama molor dari jadwal seharusnya pada 2020 silam. Namun, pandemi Covid-19 yang juga menghantam Indonesia telah membuat keputusan agar Muktamar NU semula tahun lalu untuk digelar pada November 2021.
Anwar mengatakan pihaknya mendorong agar tak ada lagi keputusan memundurkan jadwal Muktamar NU agar roda satu dari dua organisasi kemasyarakatan Islam terbesar di Indonesia itu bisa berjalan optimal. Jika diundur lagi, PWNU Jatim khawatir akan terjadi krisis legitimasi di tubuh PBNU.
"Usulan ini semata dimaksudkan agar roda organisasi terus bisa berjalan dalam keadaan apapun," ucapnya.
Bagi PWNU Jatim, kewajiban organisasi haruslah dipegang dengan kuat. Sebab hal itu telah dipertahankan oleh para ulama pendahulu sejak lama.
"Saya khawatir kalau muktamar tidak digelar tahun ini akan ada krisis legitimasi di tubuh PBNU," ujarnya.
Rapat gabungan yang memutuskan usulan Muktamar NU digelar pada tahun 2021 ini diikuti jajaran pengurus harian lengkap baik syuriah maupun tanfidziyah di Gedung PWNU Jatim, Surabaya.
Rapat dipimpin langsung Rois Syuriah PWNU KH Anwar Mansyur, juga dihadiri oleh rois lainnya seperti KH Anwar Iskandar; KH Agoes Ali Masyhuri; KH Mutawakil Alallah; KH Ali Maschan Moesa, serta beberapa kiai lainnya.
Selain itu dari jajaran tanfidziyah hadir Ketua Tanfidziyah KH Marzuki Mustamar; Wakil Ketua Tanfidziyah KH Abdusalam Sohib serta Sekretaris Tanfidziyah Prof Ahmad Muzakki.
(frd/kid)