Cerita Peternak Blitar Dipanggil Istana usai Protes Jokowi

CNN Indonesia
Rabu, 15 Sep 2021 16:24 WIB
Awalnya Suroto tak percaya ketika ada staf Istana menelepon dirinya memberitahu Presiden Jokowi ingin bertemu. Namun ia tetap hadir memenuhi undangan.
Ilustrasi jagung. Pakan kebutuhan untuk peternakan. (ANTARA FOTO/AKBAR TADO)
Jakarta, CNN Indonesia --

Suroto, seorang peternak asal Blitar, akhirnya bisa menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta. Suroto sempat menyita perhatian publik karena membentangkan poster saat kunjungan kerja Jokowi di Blitar, Selasa (7/9).

Usai pertemuan dengan Jokowi, Suroto berbagi kisahnya dengan awak media massa. Suroto mengatakan aksi nekatnya itu dilandasi keresahan para peternak.

Menurut Suroto, peternak saat ini betul-betul merugi. Mereka kesulitan memberi pakan ke ternak karena harga jagung yang tinggi. Sementara itu, harga telur di pasaran sangat rendah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau saya ndak nekat membentangkan poster, ini pasti ndak akan ditanggapi. Dalam artian, saya percaya ini (kerugian peternak) ndak nyampe ke Pak Jokowi," kata Suroto di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (15/9).

Suroto pun memutuskan untuk melakukan aksi di depan Jokowi. Ia mendatangi lokasi vaksinasi Covid-19 yang didatangi orang nomor satu di Indonesia itu.

Pria itu membawa poster bertuliskan: Pak Jokowi, bantu peternak beli jagung dengan harga wajar. Telur murah. Poster itu pun ia bentangkan saat Jokowi menyapa warga dari jendela mobil.

Tak lama kemudian, Suroto diringkus aparat kepolisian. Ia pun digelandang ke kantor polisi untuk dimintai keterangan.

Selasa (14/9) pagi, Suroto mendapat telepon dari seseorang yang mengaku pihak Istana. Ia diundang untuk bertemu Jokowi di Istana hari ini. Awalnya ia tak percaya, tapi tetap hadir memenuhi undangan.

Suroto mengaku sempat berbincang dengan Jokowi. Ia memulai percakapan dengan meminta maaf atas aksinya. Alih-alih dimarahi, Suroto justru mendapat apresiasi dari Jokowi.

"'Kalau ndak ada kamu yang membentangkan poster, saya ndak akan tahu kondisi di bawah,'," ucap Suroto menirukan perkataan Jokowi.

Ia mengaku tak pernah berpikir akan bertemu Jokowi untuk menyampaikan aspirasi secara langsung. Suroto menyebut hanya bermodal keyakinan bahwa Jokowi bisa meringankan penderitaan peternak.

"Saya percaya satu-satunya orang di Indonesia pada saat ini yang bisa menolong peternak ya hanya pak Jokowi, itu saja," tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Jokowi mengundang sejumlah perwakilan asosiasi peternak dan petani. Ia juga memanggil sejumlah menteri untuk mendengar langsung keluhan para pelaku usaha rakyat.

Salah satu kesimpulan pertemuan itu adalah pemerintah menurunkan harga jagung dari Rp6.000 menjadi Rp4.500. Pemerintah berjanji menyediakan stok jagung sebanyak 30 ribu ton dengan harga Rp4.500.

(dhf/ain)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER