Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka memuji penanganan Pandemi Covid-19 di DKI Jakarta. Ia menyebut Kota Solo selalu mengikuti langkah-langkah yang diterapkan Gubernur Anies Baswedan dalam penanganan Covid-19.
"Pak Anies sangat bagus dalam penanganan Covid-19," katanya di sela peninjauan Lapas Kelas I, Gladak, Solo, Rabu (15/9).
Ia kemudian menyebutkan sejumlah prestasi Jakarta dalam penanganan Covid-19. Seperti tingkat vaksinasi dan testing yang tinggi, serta Bed Occupation Rate (BOR) yang rendah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lalu positivity rate-nya juga sudah sangat baik. Kita jadikan percontohan untuk motivasi biar Solo bisa mengikuti atau bisa jadi lebih baik," katanya.
Mengacu data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Solo, kasus harian di Solo hanya tercatat sebanyak 15 kasus baru per 15 September 2021. Sementara jumlah kesembuhan mencapai hampir dua kali lipat yaitu 24 orang.
Secara kumulatif, total kasus Covid-19 di Solo tercatat sebanyak 25.744 dengan kesembuhan kumulatif mencapai 24.515 dan kematian 1.075. Saat ini, kasus aktif di Solo masih tersisa 154 dengan 134 orang menjalani isolasi dan 20 orang mendapat perawatan di rumah sakit.
Tak hanya itu, tingkat vaksinasi dosis pertama di Solo juga sudah mencapai 101,2 persen dari target 417.151 penerima vaksin. Gibran mengakui banyak meniru langkah-langkah Anies dalam menangani Covid-19 sehingga mendapatkan hasil yang cukup memuaskan.
"DKI dulu waktu ada varian delta langsung bikin isoter (isolasi terpusat), kapasitas wisma atlet ditambah. Sama, kita cara kerjanya hampir sama," katanya.
Ia menyebut penanganan pandemi di Jakarta terbukti ampuh sehingga sekarang banyak menjadi contoh negara asing.
"Sekarang kan PPKM ditiru beberapa negara karena memang terbukti berhasil," katanya.