Jakarta, CNN Indonesia --
Pandemi virus corona (Covid-19) masih menjadi ancaman, termasuk di Indonesia. Meski ada tren penurunan kasus Covid-19, namun laju penularan belum benar-benar berhenti.
Kementerian Kesehatan masih melaporkan penambahan harian kasus positif Covid-19, pasien sembuh, hingga kematian. Namun, kasus baru tak setinggi seperti yang terjadi sepanjang Juli 2021.
Pemerintah pun mulai melonggarkan sejumlah pembatasan selama PPKM berbasis level di Jawa dan Bali serta di luar dua pulau tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, pemerintah juga kembali membuka pintu masuk WNA ke Indonesia. Berikut rangkuman informasi seputar Covid-19 yang dibuat CNNIndonesia.com dalam 24 jam terakhir.
Pintu Masuk WNA Dibuka
Pemerintah kembali membuka pintu masuk bagi warga negara asing (WNA) ke Indonesia. Hal itu tertuang dalam Peraturan Menteri Hukum dan HAM (Permenkumham) Nomor 34/2021 tentang Pemberian Visa dan Izin Tinggal Keimigrasian dan Masa Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.
"Permenkumham Nomor 34 Tahun 2021 membuka kembali akses masuk ke Indonesia bagi orang asing pemegang visa kunjungan dan visa tinggal terbatas yang masih berlaku," kata Kabag Humas dan Umum Ditjen Imigrasi, Arya Pradhana Anggakara dalam laman resmi Imigrasi, Kamis (16/9).
Vaksinasi Jakarta Capai 10 Juta
Vaksinasi Covid-19 dosis pertama di DKI Jakarta mencapai 10.143.670 per Rabu (15/9). Dari capaian itu sebesar 37 persen warga divaksin bukan KTP DKI.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan pihaknya tidak membeda-bedakan pelayanan dalam memberikan vaksin di Jakarta. Dari capaian sekitar 10 juta itu, ia menerangkan belum semua warga ber-KTP Jakarta yang mendapatkan vaksin.
"Sejak awal kami meminta jajaran internal mulai dari Wali Kota, Bupati sampai RT dan RW untuk membantu memastikan warganya segera mendatangi (sentra vaksinasi)," kata Riza pada Rabu.
WHO Catat Mobilitas Rekreasi Jawa-Bali Naik
Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyoroti tingginya jumlah mobilitas warga Indonesia khususnya di Jawa-Bali di tengah pandemi virus corona sepekan terakhir ini. Hal itu WHO sampaikan melalui laporan situasi Covid-19 mingguan per 15 September 2021.
"Peningkatan mencolok terkait mobilitas masyarakat di ritel dan tempat rekreasi, terutama di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Banten, di mana tingkat mobilitas mencapai seperti sebelum pandemi," tulis laporan WHO yang dikutip CNNIndonesia.com, Kamis (16/9).
PeduliLindungi Jadi Syarat Perjalanan Internasional
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan pelaku perjalanan internasional harus mengakses PeduliLindungi sebagai syarat masuk ke Indonesia.
Ketentuan itu tertuang dalam Adendum Surat Edaran Nomor 18/2021 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Internasional Pada Masa Pandemi Covid-19.
"SE No.18/2021 tentang Protokol Kesehatan Pelaku Perjalanan Internasional ini berubah sangat dinamis menyesuaikan perkembangan pandemi. Tujuannya untuk melakukan pemantauan, pengendalian dan evaluasi dalam mencegah penularan Covid-19," kata Wiku melalui keterangan tertulis yang diterima CNNIndonesia.com, Kamis (16/9).
128 Anak Jambi Yatim Piatu Akibat Covid-19
Dinas Sosial Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Jambi mencatat setidaknya ada 128 anak di Provinsi Jambi menjadi yatim piatu akibat Covid-19.
Sekretaris Disdukcapil Jambi, Fadli, mengatakan akan memberikan bansos pada anak-anak tersebut senilai Rp300 ribu per bulan.
"Jadi saat ini kita bersama dinas sosial di kabupaten dan Kota se Provinsi Jambi terus mendata anak yang orang tuanya meninggal dunia akibat terpapar Covid-19 dan bersama tim di lapangan terus memproses data di lapangan yang kemudian mengasesmen kebenaran datanya," ujar Fadil, Kamis (16/9) seperti dikutip Antara.
Pemda Dilarang Impor Vaksin
Kepala Biro Kerja Sama Luar Negeri (KSLN) Kemenkes, Andreano Erwin mengatakan mekanisme pengadaan vaksin Covid-19 dari luar negeri harus melalui koordinasi dengan Kemenlu dan Kemenkes. Menurutnya, pemerintah daerah tak bisa asal mengimpor vaksin dari luar negeri.
"Negara atau pihak yang akan menyampaikan hibah dapat menghubungi Kemenlu, lalu Kemenlu akan bahas dengan Kemenkes tentang donasi vaksin tersebut, jenis vaksin, EUA, proses pengiriman, dan sebagainya," kata Andre saat dihubungi CNNIndonesia.com, Rabu (15/9).
Kota Banda Aceh Zona Merah
Data Satgas Penanganan Covid-19 per 12 September mencatat Kota Banda Aceh menjadi satu-satunya kabupaten/kota di Indonesia berstatus zona merah. Artinya penyebaran Covid-19 di daerah tersebut masih tinggi.
Meski satu kota berstatus zona merah, kasus positif Covid-19 di Aceh justru menunjukkan tren penurunan sejak awal September 2021. Kendati demikian, tren kenaikan kasus kematian dilaporkan terjadi di Aceh.
Berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan per 11 September, Tingkat Komunitas (TK) Provinsi Aceh termasuk pada level 2. Hal ini menunjukkan bahwa penambahan kasus positif di Aceh relatif rendah, hanya 20-50 kasus/100 ribu penduduk per minggunya.
Laporan Harian Covid-19
Satgas Covid-19 melaporkan penambahan kasus Covid-19 sebanyak 3.145 pada hari ini, Kamis (16/9). Total kasus positif menjadi 4.181.309 kasus.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 3.968.152 orang dinyatakan sembuh, 139.919 orang meninggal dunia, dan 73.238 orangnya masih dalam perawatan ataupun isolasi mandiri.
Sementara, capaian vaksinasi Covid-19 per hari ini mencatat penambahan 1.012.763 orang divaksinasi dosis satu. Total orang telah disuntik vaksin dosis satu sebanyak 76.153.487 orang.
Untuk dosis dua bertambah 522.331 orang, sehingga capaian dosis dua baru 43.484.971 orang.
Stok Vaksin di Babel Diprediksi Cepat Habis
Stok vaksin Covid-19 di provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) diproyeksi hanya cukup untuk sekitar 12 hari ke depan.
Tercatat, stok vaksin Covid-19 terkini di Babel tersisa 146.516 dosis. Stok vaksin tersebut diprediksi habis dalam 12 hari lantaran rata-rata capaian vaksinasi sepekan sebelumnya 11.859 dosis per hari.
Sementara itu, 33 provinsi lainnya memiliki stok vaksin yang diproyeksi masih bisa digunakan untuk melangsungkan program vaksinasi nasional selama 14-149 hari lagi. Hal ini diketahui berdasarkan laporan dalam situs vaksin milik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) per 15 September 2021 Pukul 17.00 WIB.