Viral Foto Bugil di Tebing Koja Tangerang, 2 Saksi Diperiksa

Beredar foto mesum di media sosial yang diduga bertempat di lokasi wisata Tebing Koja, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, Banten.

Kepolisian pun melakukan penyelidikan dan telah memeriksa dua orang saksi dari pihak pengelola wisata Tebing Koja.

"Saya sudah mengecek jadi kita belum bisa memastikan itu Tebing Koja. Memang dari foto yang saya dapat, kemudian saya cocokkan di lokasi di sana (Tebing Koja) disaksikan juga oleh pengelola lokal ada kemiripan," ujar Kapolsek Cisoka AKP Nurokhman saat dikonfirmasi CNNIndonesia.com, Rabu (22/9).

"Namun kita belum bisa memastikan itu Tebing Koja, karena itu hanya gambar foto yang di sebarkan di akun Twitter kan itu, pembandingnya itu," tambahnya.

Nurokhman mengatakan pihaknya telah memeriksa dua saksi dalam kasus ini yakni dari pihak pengelola wisata Tebing Koja.

"Itu sudah dua orang kami minta keterangan," katanya.

Lihat Juga : Viral Pelajar Mesum di Kelas Zoom, Penyebar Video Tersangka

Pihaknya harus meneliti lebih lanjut atas beredarnya foto mesum tersebut menggunakan cyber atau Information Technology (IT). Selain itu, Polsek Cisoka menggandeng pihak Kriminal Khusus Cyber Polres Tangerang Kota untuk mengetahui kejelasan Informasi tersebut.

"Koordinasi dengan Polres Tangerang Kota nanti ada Krimsus Cybercrime harus berkolaborasi melalui sana, kalau manual saja enggak bisa," ungkapnya.

Meski demikian, lanjut Nurokhman, dari dua orang saksi yang dimintai keterangan oleh pihaknya mengaku ada kemiripan dengan lokasi yang diduga Tebing Koja tersebut. Namun, dia, belum bisa memastikan bahwa lokasi itu benar - benar wisata Tebing Koja.

"Mereka juga mengatakan ada kemiripan tapi saya belum yakin bisa memastikan Tebing Koja. Jadi belum bisa memastikan itu Tebing Koja. Masih dugaan-dugaan saja. Nanti memastikan dari IT kan ada," imbuhnya.

"Mereka [saksi] tidak mengetahui itu bahwa ada orang yang datang buka baju di foto itu, sama sekali tidak tahu," kata Nurokhman.

Lihat Juga : PBNU Desak Polisi Ungkap Motif Penyerangan Ustaz