Nakes Gerald Sokoy Dikabarkan 10 Hari Bersama OPM
Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) membantah telah menyandera satu orang tenaga kesehatan (Nakes) bernama Gerald Sokoy yang dikabarkan hilang.
Jubir TPNPB OPM, Sebby Sambom mengatakan bahwa Gerald justru dilindungi oleh OPM karena tersesat usai terjadinya insiden penembakan di Distrik Kiwirok, Pegunungan Bintang, Papua beberapa waktu lalu.
"Selama kurang lebih 10 hari Mantri Gerald Sokoy bersama Pasukan TPNPB-OPM Kodap 15 Ngalum Kupel dalam kondisi sehat. Dan bukan disandera, namun Gerald Sokoy tersesat dalam peristiwa penembakan di Distrik Kiwirok," kata Sebby dalam keterangan resminya yang dikutip Kamis (23/9).
Sebby mengklaim bahwa pasukan TPNPB-OPM terus melindungi Gerald karena statusnya sebagai warga sipil non-militer.
Ia memastikan bahwa Gerald akan diserahkan melalui pihak gereja atau Pemkab Pegunungan Bintang. Info itu ia dapatkan dari laporan resmi Panglima Kodap XV Ngalum Kupel Brigadir Jenderal Lamek Taplo.
"Akan serahkan Gerald Sokoy melalui Pihak Gereja atau Pemerintah daerah Kabupaten Pengunungan Bintang secara terhormat," kata Sebby.
Meski demikian, Sebby belum bisa memastikan kapan Gerald diserahkan. Ia menyatakan pihaknya akan mengatur sesuai situasi dan kondisi yang tengah dihadapi saat ini.
Ia berharap berharap aparat TNI/Polri tak menghalangi proses demikian. Ia menyatakan proses ini akan di tangani oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Pengunungan Bintang dan pihak Gereja yang tepat.
"Karena itu semua pihak khususnya seluruh rakyat Papua tetap bersabar," kata dia.
Sebelumnya, Danrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan membantah berita yang menyatakan Gerald Sokoy yang hilang telah ditemukan. Ia mengatakan hingga Minggu (19/9) lalu, aparat keamanan masih melakukan pencarian namun belum ditemukan tanda-tanda keberadaan Gerald.
"Berita itu tidak benar atau hoax dan aparat keamanan hingga kini masih melakukan pencarian terhadap Gerald yang terpencar dari rekan-rekannya saat berupaya menyelamatkan diri dari amukan KKB yang menyerang Kiwirok, Senin (13/9)," jelas Brigjen TNI Izak Pangemanan seperti dilansir Antara.
CNNIndonesia.com tengah berupaya meminta perkembangan terkini dari aparat keamanan terhadap pencarian Gerald.
(rzr/ain)