Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bakal menggenjot capaian vaksin virus corona (covid-19) di Indonesia minimal mencapai 60 persen untuk dosis pertama di seluruh provinsi pada Oktober 2021 mendatang. Hal itu menurut Kemenkes sudah sesuai dengan instruksi Presiden RI Joko Widodo.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan PPSDM Kesehatan Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu lantas menjelaskan sejumlah strategi menuju capaian tersebut. Ia juga menyoroti Jawa Barat (Jabar) yang bakal menjadi provinsi yang harus 'ngoyo' mengejar capaian vaksinasi harian agar sesuai target Jokowi.
"Yang agak berat untuk target harian untuk disuntikkan itu Jabar," kata Maxi dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang disiarkan melalui kanal YouTube Komisi IX DPR RI Channel, Kamis (23/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Maxi menjelaskan, untuk mencapai 60 persen dosis satu di Oktober maka Jabar setidaknya harus melakukan vaksinasi sebanyak 455 ribu dosis dalam sehari, sementara kecepatan harian Jabar saat ini tertinggi baru mencapai sekitar 260 ribu dosis.
Selain Jabar, Maxi juga menyebut Jawa Timur harus mencapai vaksinasi harian sebayak 382 ribu dosis, serta Jawa Tengah yang diharapkan dapat mencapai 344 ribu dosis dalam sehari sepanjang Oktober 2021.
"Jadi target harian provinsi 2,5 juta dosis per hari," kata dia.
Lebih lanjut, Maxi juga memaparkan sejumlah langkah strategis percepatan vaksinasi menuju 2,5 juta dosis dalam sehari. Di antaranya seperti melibatkan TNI/Polri, kemudian memobilisasi sumber daya yang ada di RS vertikal hingga Poltekkes untuk pelayanan vaksinasi berbasis fasilitas kesehatan maupun mobile ke masyarakat.
Selain itu, Maxi mengaku pihaknya bakal mengadakan sentra vaksinasi melalui kerja sama dengan mitra swasta hingga mitra DPR, perguruan tinggi, organisasi keagamaan hingga perguruan tinggi dan sejumlah Bank.
"Juga cakupan vaksinasi di RS minimal 200 per hari, Puskesmas minimal 100 per hari, klinik praktik bidan mandiri, penambahan pos pelayanan di Puskesmas terutama di daerah jauh dan sulit dijangkau, serta pemanfaatan tenaga koas sebagai vaksinator di bawah supervisi dokter sebanyak 10 ribu orang," ujar Maxi.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kemenkes Siti Nadia Tarmizi sebelumnya juga mengatakan bahwa Kemenkes bakal mendorong capaian program vaksinasi covid-19 di setiap Ibu Kota 34 provinsi minimal telah dilakukan dengan pemberian 70 persen dosis pertama pada Oktober 2021 mendatang.
Nadia menyebut, pemerintah pusat akan berupaya mendorong akselerasi vaksinasi tersebut dengan cara menyuplai dosis vaksin covid-19 yang diklaim mencukupi sepanjang semester II tahun ini.