PAN Akui Sudah Bahas Isu Reshuffle di Internal Partai

CNN Indonesia
Jumat, 24 Sep 2021 11:32 WIB
PAN mengakui telah membicarakan kemungkinan reshuffle di kabinet Presiden Jokowi. PAN bahkan siap mengajukan kadernya bila diminta masuk kabinet.
Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno (kiri) berbincang dengan Ketua Fraksi PAN DPR Saleh Partaonan Daulay (kanan) saat acara Refleksi Akhir Tahun DPP PAN di Jakarta, beberapa waktu lalu. (ANTARA/ADITYA PRADANA PUTRA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Partaonan Daulay mengakui internal partainya sudah membicarakan kocok ulang atau reshuffle kabinet yang isunya menguat baru-baru ini.

PAN, kata Saleh, dengan senang hati akan mengirim kader terbaik jika Presiden meminta kader partai matahari putih itu membantu di sisa kepemimpinan Jokowi.

"Ya kalau obrolan itu sudah ada lah. Tapi kan, tentu itu, adalah hak dari para petinggi partai ini, untuk membicarakannya," kata dia kepada CNNIndonesia.com, Kamis (23/9) malam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jika Presiden menilai PAN dibutuhkan, tentu kami dengan senang hati akan mengirim kader terbaik kami yang dianggap pas," tambahnya.

Saleh enggan mengatakan lebih lanjut terkait posisi yang sudah ditawarkan kepada partainya. Menurut dia, tak semua pembicaraan terkait hal itu bisa disampaikan ke publik, sebab masih menjadi hak prerogatif presiden.

Ia juga enggan berbicara spesifik terkait kapan kader PAN akan dipanggil ke Istana.

"Tentu tidak semuanya mesti kita bicarakan dulu. Karena itu adalah sekali lagi saya kira otoritas yang adanya di Presiden," katanya.

Saleh mengatakan sejauh ini partainya tidak mau terlalu terburu-buru membahas wacana kocok ulang jajaran menteri Jokowi. Ia menyebut situasi negara masih darurat menghadapi pandemi Covid-19.

Ia ingin keberadaan PAN di jajaran kabinet bisa membantu pemerintah, bukan malah menjadi beban.

"Kita juga melihat situasi negara kita yang seperti ini, dan tentu kita kalau pun masuk sungguh-sungguh untuk membantu pemerintah, bukan untuk nambah beban," katanya.

Isu kocok ulang kabinet atau reshuffle menguat usai Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan alias Zulhas menghadiri pertemuan pimpinan koalisi partai pendukung Presiden Jokowi beberapa waktu lalu.

Selain itu, Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto sebelumnya berkata bahwa partainya memiliki sejumlah kader mumpuni untuk menduduki jabatan menteri. Meski hal itu dikatakan tidak dalam konteks reshuffle. Selain Zulhas, kader PAN yang dimaksud antara lain Eddy Soeparno, Soetrisno Bachir, hingga Ketua Dewan Pakar Drajad Wibowo.

(thr/wis)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER