Stok Vaksin Babel Menipis, Diperkirakan Hanya Cukup Sepekan

khr | CNN Indonesia
Jumat, 24 Sep 2021 15:15 WIB
Petugas medis menyuntikkan vaksin COVID-19 AstraZeneca kepada warga. (CNN Indonesia/Adi Maulana Ibrahim)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketersediaan vaksin virus corona (Covid-19) di provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) diproyeksi hanya cukup untuk sekitar tujuh hari ke depan, lantaran terkini tersisa hanya 75.136 dosis. Stok vaksin tersebut diprediksi habis dalam sepekan karena rata-rata capaian vaksinasi sepekan sebelumnya 11.291 dosis per hari.

Sementara itu, vaksin di dua provinsi lain yang diproyeksi paling cepat habis dalam kurun waktu 10-14 hari adalah Kalimantan Barat dengan 198.442 dosis yang tersisa, serta Jambi dengan 236.576 dosis vaksin covid-19 yang tersisa.

Di sisi lain, 31 provinsi lainnya memiliki stok vaksin yang diproyeksi masih bisa digunakan untuk melangsungkan program vaksinasi nasional selama 14-116 hari lagi. Hal ini diketahui berdasarkan laporan dalam situs vaksin milik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) per 23 September 2021 Pukul 17.00 WIB.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun demikian, proyeksi waktu dosis vaksin ini tidak hanya dilihat dari jumlah vaksin yang diberikan. Melainkan juga dihitung berdasarkan indikator capaian vaksinasi provinsi dalam sepekan sebelumnya.

Kemenkes juga mencatat Jawa Barat sebagai provinsi yang paling banyak memiliki stok vaksin Covid-19 terkini, yakni sebanyak 6.547.953 dosis. Adapun Jawa Barat sempat disoroti Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan PPSDM Kesehatan Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu baru-baru ini.

Maxi menyebut provinsi yang dipimpin Gubernur Ridwan Kamil itu bakal menjadi provinsi yang harus 'ngoyo' mengejar capaian vaksinasi harian agar sesuai target Jokowi 2,5 juta dosis peyuntikan dalam sehari guna mencapai target 60 persen penyuntikan untuk dosis pertama di seluruh provinsi pada Oktober 2021 mendatang. .

Sementara itu, tiga provinsi dengan jumlah stok vaksin terkini yang paling sedikit tersisa yakni Kepulauan Babel dengan 75.136 dosis yang tersisa. Disusul Sulawesi Barat dengan 116.394 dosis, dan Maluku dengan 136.092 dosis vaksin covid-19 yang tersisa.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kemenkes Siti Nadia Tarmizi sebelumnya juga mewanti-wanti alokasi vaksin di kabupaten/kota yang 'lelet' dalam menggenjot program vaksinasi virus corona dapat dialihkan kepada kabupaten/kota lain yang tingkat vaksinasi dan kebutuhan akan vaksin ketersediaan vaksin covid-19 tinggi.

Nadia menyebut strategi itu dilakukan guna mendukung akselerasi program vaksinasi nasional. Pun saat ini, pemerintah menetapkan vaksinasi sebagai indikator level daerah dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Adapun secara keseluruhan, Kemenkes per Jumat (24/9) Pukul 12.00 WIB mencatat sebanyak 84.863.899 orang telah menerima suntikan dosis pertama vaksin virus corona. Sementara baru 47.708.141 orang telah rampung menerima dua dosis suntikan vaksin covid-19 di Indonesia.

Dengan demikian, target vaksinasi pemerintah dari total sasaran 208.265.720 orang baru menyentuh 40,75 persen dari sasaran vaksinasi yang menerima suntikan dosis pertama. Sedangkan suntikan dosis kedua baru berada di angka 22,91 persen.

(pmg/pmg)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER