Kemenkes: 40-60 Ribu Orang Masuk RI Setiap Bulan

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan sebanyak 40 sampai 60 ribu Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) masuk ke Indonesia sejak Juni hingga 24 September 2021.

Jumlah tersebut berdasarkan hasil pemantauan di sejumlah titik masuk PPLN yang tersebar di sejumlah daerah Indonesia.

Lihat Juga : Mahasiswa Kembali Berdatangan ke KPK, Aparat Pertebal Barisan

"Empat puluh sampai enam puluh ribu PPLN memasuki Indonesia setiap bulan. Lebih dari 80 persen merupakan Warga Negara Indonesia (WNI)," demikian dikutip CNNIndonesia.com dari dokumen Kemenkes, pada Senin (27/9).

Berdasarkan hasil pemantauan tersebut, Kemenkes juga menemukan tingkat positivity rate WNI jauh lebih tinggi ketimbang Warga Negara Asing (WNA) yang masuk ke Indonesia.

Lebih rinci, Kemenkes melaporkan, mayoritas WNI yang kedapatan positif di titik masuk PPLN merupakan para Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang baru kembali ke Indonesia.

Temuan ini juga sesuai dengan catatan Kemenkes yang menunjukkan tingkat positivity rate dari negara-negara asal PMI konsisten lebih tinggi ketimbang negara lainnya.

"Positivity rate PPLN dari Malaysia, Singapura, dan Arab Saudi lebih tinggi dari negara asal lain," jelas Kemenkes.

Lihat Juga : Evaluasi Sepekan PPKM, Kasus Turun Karena Tes Rendah

Berdasarkan jalur masuknya, Kemenkes mengatakan, hampir 90 persen PPLN masuk melewati jalur udara. Khususnya melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang mencapai 86 persen.

Kendati demikian, dilaporkan Kemenkes tingkat positivity rate paling tinggi justru berasal PPLN yang melewati pintu masuk jalur darat.

Rasio positivity rate tertinggi tercatat pada Agustus lalu yang mencapai angka 10 persen. Kondisi tersebut diketahui dua kali lipat lebih tinggi dibanding jalur udara dalam periode yang sama yakni di kisaran 4 persen.

Sementara hingga Jumat (24/9) kemarin, tingkat positivity rate PPLN di jalur darat masih menempati urutan pertama di kisaran 7 persen. Disusul jalur laut di kisaran 5 persen dan jalur udara di kisaran 3 persen.

Selama pandemi Covid-19 berlangsung pemerintah telah membatasi pintu-pintu masuk perjalanan internasional. Sampai saat ini akses PPLN ke Indonesia terbatas di 5 bandara, 8 pelabuhan, dan di 9 Pos Lintas Batas Negara (PLBN).

Sebanyak 90 persen PPLN jalur darat diketahui masuk melalui PLBN di Entikong dan Aruk. PPLN di dua titik ini sebagian besar warga negara Indonesia (WNI) dari Malaysia.

Di jalur laut, hampir 90 persen PPLN masuk melalui Pelabuhan Batam Center. Sebanyak 82 persen PPLN datang dari Malaysia dan 13 persen dari Singapura. Sementara itu, 86 persen PPLN dari jalur udara masuk melalui Bandara Soekarno-Hatta.