Sopir truk kontainer yang terlibat kecelakaan di Jalan Wates-Purworejo, Temon, Kulon Progo, Jumat (24/9) dini hari, kini berstatus buron.
Kepala Subbagian Humas Polres Kulonprogo Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana menuturkan kepolisian telah mengantongi identitas sang sopir yang diketahui berinisial KMS (40).
Namun demikian, keberadaan warga Kabupaten Padang Lawas Utara, Sumatera Utara, itu masih belum diketahui pascakecelakaan yang menewaskan dua orang kemarin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sopir truk belum ditemukan hingga saat ini, kami masih melakukan pencarian," kata Jeffry, Selasa (28/9).
Hasil penyelidikan sejauh ini terungkap bahwa truk kontainer bernomor polisi B 9103 UOK yang dikemudikan KMS adalah milik sebuah perusahaan berlokasi di Plumpang, Jakarta Utara.
Truk itu sendiri ketika kecelakaan diketahui tengah mengangkut muatan berupa benang dari Palur, Karanganyar, Jawa Tengah.
Sedangkan US (40), sopir bus Sugeng Rahayu jurusan Surabaya-Bandung saat ini masih dirawat di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Warga Ciamis, Jawa Barat itu baru saja menjalani operasi buntut kecelakaan Sabtu lalu.
"Kami belum menetapkan tersangka," lanjut Jeffry.
Diberitakan sebelumnya, dua orang dilaporkan tewas usai kecelakaan lalu lintas yang melibatkan bus AKAP Sugeng Rahayu jurusan Surabaya-Bandung dan truk kontainer terjadi Jalan Wates-Purworejo, Temon, Kulon Progo, Jumat (24/9) pukul 03.00 WIB.
Dua korban tewas merupakan kondektur dan salah satu penumpang bus Sugeng Rahayu. Adapun tiga penumpang bus lainnya yang menderita luka-luka akibat kecelakaan ini.
Menurut Jeffry, kecelakaan bermula ketika bus melaju dari arah timur ke barat, kemudian menabrak bagian belakang sebelah kanan truk kontainer yang tengah berhenti di bahu jalan.
(kum/arh)