Guru Honorer Resah Batal Lulus PPPK Imbas Pengumuman Ditunda

CNN Indonesia
Rabu, 29 Sep 2021 16:05 WIB
Guru honorer di daerah mengaku resah nama mereka malah jadi gugur dalam seleksi PPPK imbas penundaan pengumuman oleh pemerintah.
Ilustrasi. Puluhan guru honorer tuntut gaji yang belum dibayarkan selama 3 bulan saat melakukan aksi unjuk rasa di kantor Dinas Pendidikan Makassar. Foto: CNN Indonesia/Ilham
Jakarta, CNN Indonesia --

Koordinator Nasional Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) Satriwan Salim mendapat banyak laporan dari guru honorer di daerah yang mengaku khawatir namanya bakal gugur dalam seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2021.

Padahal, kata Satriwan, beberapa guru honorer sudah dinyatakan lolos seleksi PPPK 2021 berdasarkan ketentuan nilai ambang batas (passing grade), mereka tinggal menunggu pengumuman.

"Ketika [pengumuman seleksi] ini ditunda lama, ada kekhawatiran dari guru honorer yang sudah lolos, jangan sampai yang sudah lolos itu jadi gak lolos," kata Satriwan saat dihubungi CNNIndonesia.com, Rabu (29/9).


Ia menyinggung perihal jumlah guru honorer yang sebelumnya dikatakan Mendikbudristek Nadiem Makarim bakal dilantik sebagai PPPK guru 2021.

Jika dalam rapat kerja bersama komisi X DPR RI Nadiem mengumumkan ada 100 ribu guru honorer yang bakal dilantik menjadi PPPK, maka semestinya dengan penundaan pengumuman ini jumlah tersebut bakal bertambah.

Satriwan menjelaskan, kondisi tersebut seharusnya terjadi jika Nadiem benar-benar mendengarkan aspirasi para guru di lapangan.

Bila desakan para guru honorer di lapangan yakni menambah besaran nilai afirmasi dalam seleksi PPPK diamini oleh Nadiem, maka jumlah guru yang bakal dilantik menjadi PPPK tahun ini seharusnya bakal lebih dari 100 ribu.

"Kami berharap secara logis ketika terjadi afirmasi tambahan pada guru honorer peserta PPPK tentu jumlah yang lolos PPPK akan bertambah. Intinya tidak menggeser yang sudah lolos," kata Satriwan.

"Kalau menggeser tentu ini bentuk ketidakadilan sistem afirmasi tambahan. Semestinya afirmasi tambahan itu memberikan peluang yang belum lolos PPPK guru menjadi lolos, bukan sebaliknya," tegasnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nadiem sebelumnya menunda pengumuman hasil seleksi PPPK guru 2021 karena proses pengolahan nilai masih berlangsung.

Sesditjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbudristek, Nunuk Suryani mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan pembahasan dengan Panselnas terkait hasil tes PPPK guru 2021.

"Masih dalam pembahasan dengan Panselnas. Sekarang dalam proses pengolahan nilai dan data," kata Nunuk saat dihubungi.

(mln/gil)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER