Tunggu Nasib Tawaran Polri, BEM SI Gelar Aksi Lilin KPK Besok
Koordinator Pusat Terpilih Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia (SI) Kaharudin mengungkapkan akan melakukan aksi lanjutan untuk merespon pemecatan 57 pegawai KPK dengan aksi bakar lilin serentak pada 30 September 2021.
"Tanggal 30 [September] ini kemungkinan besar kita akan mengadakan bakar lilin serentak seluruh wilayah kita BEM SI," ujar Kahar saat dihubungi CNN Indonesia pada Rabu (29/9) melalui sambungan telepon.
Kahar melanjutkan bahwa rencana aksi massa tidak dilakukan karena masih menganalisis kondisi terhadap perubahan status pegawai yang mendapat tawaran status ASN dari Kepolisian RI.
"Kami juga masih diskusikan bagaimana (teknis) gerakannya itu, masih dibahas per daerah. Kemungkinan di depan gedung KPK," tutur Kahar selaku Presiden Mahasiswa Universitas Riau 2021/2022.
Ia menambahkan bahwa saat ini gerakan tersebut masih berupa rencana internal dan belum terdapat koordinasi dengan aparat terkait ijin aksi.
Kahar juga belum bisa memastikan perkiraan jumlah massa karena belum dilakukan pendataan. Namun, perwakilan dari BEM se-Jabodetabek dipastikan turut serta. Saat ini, BEM SI fokus berkonsolidasi dan menjaring aliansi yang sepakat bergerak terkait kasus KPK ini.
"Semakin banyak (yang bergabung aliansi) kan semakin bagus," tambahnya.
Jika tidak mendapat izin di depan Gedung Merah Putih, pihaknya akan melakukan gerakan bakar lilin serentak akan dilakukan di gedung KPK lama.
Senin (27/9) lalu, BEM SI dan GASAK melakukan aksi di depan gedung Merah Putih KPK. Aksi tersebut berujung saling dorong dengan aparat kepolisian yang menghadang massa sekitar 100 meter dari halaman gedung KPK. Aksi saling dorong beberapa kali terjadi hingga beberapa massa aksi luka-luka.