Pakar Nilai ASN Polri Bisa Jadi Jalan Pulang Novel Cs ke KPK

CNN Indonesia
Kamis, 30 Sep 2021 17:30 WIB
Sebanyak 57 pegawai KPK yang tak lulus TWK resmi berhenti per Kamis (30/9). (CNN Indonesia/Thohirin)
Jakarta, CNN Indonesia --

Guru Besar Hukum Tata Negara Universitas Parahyangan Asep Warlan menilai Novel Baswedan dkk. bisa kembali menjadi pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) jika menjadi aparatur sipil negara (ASN) Polri.

Pasal 23 huruf h Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN menyebut ASN wajib bersedia ditempatkan di seluruh wilayah NKRI. Asep berpendapat pasal itu juga bermakna ASN bisa berpindah instansi.

"Bisa, sangat. ASN kan di mana saja. Misalnya, di kepolisian 2-3 tahun mereka bekerja di sana, tiba-tiba KPK memerlukan orang secanggih, sehebat, sebaik mereka, mereka bisa dipindah juga jadi ASN KPK," kata Asep saat dihubungi CNNIndonesia.com, Kamis (30/9).

Asep menjelaskan status KPK sudah berubah sejak Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2019 terbit. Menurutnya, lembaga itu bisa menerima atau melakukan mutasi pegawai karena berstatus ASN.

Dia menyarankan agar 56 orang pegawai yang dipecat KPK menerima tawaran Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Asep mengatakan tawaran itu bisa jadi jalan kembali ke KPK.

"Kepolisian hanya penerimanya saja, statusnya ASN. Hemat saya, terima saja," ujarnya.

Asep berpendapat rekrutmen ASN juga tidak bertentangan dengan rekomendasi Ombudsman dan Komnas HAM. Dia menyebut hal yang paling penting adalah diangkat sebagai ASN.

Pada hari ini, 57 orang pegawai KPK resmi diberhentikan. Mereka dianggap tidak memenuhi syarat sebagai ASN karena gagal lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengusulkan rekrutmen 56 orang di antaranya sebagai ASN Polri. Satu di antara deretan pegawai KPK itu telah memasuki masa pensiun.

Listyo mengatakan Polri membutuhkan kemampuan dan pengalaman Novel Baswedan dkk dalam pemberantasan korupsi. Ia telah mendapat restu dari Presiden Joko Widodo untuk melakukan hal tersebut.

Infografis Pertanyaan Konyol Tes wawasan Kebangsaan KPK. (CNN Indonesia/Fajrian)
(dhf/pmg)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK