Covid di PTM, Kemendikbudristek Tinjau Sekolah di Tangerang

CNN Indonesia
Jumat, 01 Okt 2021 21:07 WIB
Kemendikbudristek menilai langkah yang ditempuh oleh Pemkot Tangerang dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19 di sekolah sudah sangat baik.
Ilustrasi covid-19. (iStockphoto/oonal)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) langsung melakukan peninjauan di SMP Negeri 13 Kota Tangerang, Jumat (1/10). Peninjauan tersebut setelah ditemukan sebanyak 25 siswa, seorang guru dan satu petugas tata usaha positif Corona di Kota Tangerang.

Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kemendikbudristek, Jumeri mengatakan langkah yang ditempuh oleh Pemkot Tangerang dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19 di sekolah sudah sangat baik.

"Ini langkah yang sangat baik, sebagai upaya mitigasi dan pencegahan penyebaran Covid-19 di sekolah," ujar Jumeri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jumeri menegaskan kebijakan pemerintah pusat jika ada satu siswa yang terkonfirmasi positif cukup ditutup sementara satu kelas dari sekolah tersebut, jika lebih dari satu maka sekolah yang harus ditutup sementara.

"Sementara Pemkot Tangerang menutup sementara satu sekolah jika ada siswa yang terkonfirmasi positif," tegasnya.

Sebelumnya Pemkot Tangerang telah melakukan screening sebanyak 1000 sampel yang disebar ke 18 sekolah SMP dari 120 sekolah SMP yang ada di Kota Tangerang. Dari 27 yang positif tersebut di antaranya 25 orang siswa, seorang guru dan satu tata usaha.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menambahkan Pemkot melalui Dinas Kesehatan secara berkala melakukan testing kepada para siswa dan juga tenaga pengajar di Sekolah Menengah Pertama (SMP) baik negeri maupun swasta.

Pemkot Tangerang pun mengambil kebijakan penutupan sekolah yang ditemukan positif Covid-19 tersebut. Penutupan itupun selama 10 hari hingga 14 hari.

"Testing yang dilakukan untuk mencegah terjadinya klaster baru penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah. Supaya bisa diambil langkah untuk tracing dari yang terkonfirmasi positif," ungkap Arief.

(ekm/ain)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER