Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Neno Warisman mengajukan pengunduran dari partai. Sekretaris Majelis Syuro Partai Ummat, Ansufri Idrus Sambo, mengatakan bahwa fokus mengurus anak menjadi alasan pengunduran diri Neno.
"Kita sudah menerima surat pengunduran diri dari bunda Neno dengan alasan beliau ingin fokus mengurus putri beliau di Turki, khawatir tidak bisa aktif maksimal di Partai Ummat," kata Sambo dalam keterangan tertulis, Sabtu (2/10).
Ia menerangkan, surat pengunduran diri yang diajukan Neno ke Ketua Majelis Syuro, Amien Rais, telah diterima oleh pihaknya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sambo berkata, pihaknya tidak bisa melarang kader yang ingin mengundurkan diri. Partai Ummat pun, menurutnya, menghargai alasan pengunduran diri Neno itu.
Namun, ia mengingatkan, Partai Ummat memiliki mekanisme dalam merespons pengajuan pengunduran diri kader.
"Kita, kan, ada mekanismenya, kalau orang mundur secara ini kita tidak bisa larang, kan. Cuma, kita ada mekanisme, kita akan rapat majelis syuro. Keputusannya di majelis syuro nanti seperti apa," katanya.
Belum ada pernyataan langsung dari Neno terkait hal ini. CNNIndonesia.com masih terus berupaya mendapatkan pernyataan mantan artis ini melalui telepon.
Diketahui, Partai Ummat dideklarasikan oleh Amien Rais di Yogyakarta pada 29 April 2021 lalu. Amien sendiri menjabat sebagai Ketua Dewan Syuro Partai Ummat. Sementara menantunya, Ridho Rahmadi menjabat sebagai Ketua Umum.
Baru-baru ini, Partai Ummat menerima surat keputusan pendirian badan hukum. Peresmian badan hukum Partai Ummat dituangkan dalam SK KUMHAM Nomor M.HH-13.AH.11.01 Tahun 2021.
Sementara itu, sebelum Neno, beberapa waktu lalu, salah satu politisi Partai Ummat lainnya, yakni Agung Mozin juga memutuskan keluar dari partai tersebut.
(mts/asr)