PAN Diminta Realistis usai Amien Rais di Luar Partai

CNN Indonesia
Selasa, 24 Agu 2021 02:42 WIB
Para kader PAN diminta realistis dengan nasib partainya usai kepergian politikus senior Amien Rais ke Partai Ummat.
Ketua Dewan Kehormatan Partai (MPP) PAN Soetrisno Bachir (kiri) menyebut partainya tak perlu berharap banyak usai kepergian politikus senior Amien Rais (tengah). (Foto: Rosa Panggabean)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Dewan Kehormatan PAN Soetrisno Bachir meminta agar para kader-kader realistis dengan partainya usai kepergian politikus senior Amien Rais ke partai lain.

"Karena kita harus realisitis melihat partai kita sampai sekarang ini, pendiri partai kita dan tokoh kita pak Amien Rais sudah di luar partai kita. Itu fakta yg harus kita terima," kata dia, dalam pidatonya di perayaan Hari Ulang Tahun PAN ke-23 yang digelar secara virtual, Senin (23/8).

Diketahui, Amien Rais merupakan salah satu pendiri sekaligus Ketua umum pertama PAN yang didirikan 23 Agustus 1998 itu. Amien mengklaim telah dikeluarkan dari PAN pada 2020. Meski begitu, PAN membantahnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Amien Rais kini telah membentuk Partai Ummat dan menduduki Ketua Dewan Syuro.

Lebih lanjut, Sutrisno berharap kader-kader juga bisa belajar dari sosok Amien Rais meski kini tak bersama PAN lagi. Ia turut memastikan berusaha membesarkan PAN di masa periode kepemimpinan Ketum Zulkifli Hasan saat ini.

Ia juga berharap program dan kerja-kerja politik PAN sampai 2024 mendatang bisa tertuang dengan detail. Program-program itu, kata dia, bisa menjadi kekuatan dan modal PAN pasca-periode Amien.

"Justru sekarang ini adalah mungkin yang saya sampaikan ini hikmah dengan kita sekarang enggak ada tokoh kharismatis seperti Amien Rais, itu [program-program] jadi kekuatan kita menjalankan partai ini," kata dia.

Sebelumnya, Ketum PAN Zulkifli Hasan menargetkan bisa meraih 60 kursi di DPR pada Pemilu 2024, atau naik dari raihan Pemilu 2019 dengan 44 kursi.

(rzr/arh)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER