Menkes Soroti 4 Hal Jelang Pandemi Covid Jadi Endemi

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan pemerintah menyoroti empat hal menjelang pandemi Covid-19 menjadi endemi. Mulai dari vaksinasi hingga kesiapan rumah sakit.

"Pertama implementasi prokes, kedua implementasi dari surveilans 3T disiplin, ketiga implementasi vaksinasi cepat, keempat kesiapan di RS," kata Budi dalam konferensi pers secara daring, Senin (4/10).

Budi mengklaim pihaknya telah melakukan tiga hal sebagai upaya preventif. Terkait implementasi surveilans 3T, Budi menyebut pihaknya telah menyusun metode aktif surveilans, salah satunya untuk sekolah yang melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

"Dengan prinsip 10 persen dari sekolah PTM di kabupaten/kota kita lakukan random surveilans dari situ kemudian kita bagi secara proporsi ke kecamatan-kecamatan yang ada di kabupaten/kota tersebut," kata dia.

Dia juga mengatakan Kemenkes telah mengambil sampel murid dan 3 sampel guru. Dari hasil pengambilan sampel tersebut, masih ditemui positivity rate di atas 5 persen.

PTM di sekolah yang bersangkutan harus dihentikan selama dua minggu.

"Sambil kita perbaiki prokes kemudian kita mulai lagi sekolah, kalau positivity-nya 1-5 persen kita, satu kelas yang positif dikarantina dulu sedangkan yang lainnya bisa belajar tatap muka," kata dia.

Diketahui, Pemerintah kembali memperpanjang PPKM berlevel untuk menanggulangi pandemi virus corona (Covid-19) PPKM berlaku selama dua pekan, atau mulai besok 5 Oktober sampai 18 Oktober.

PPKM akan terus dievaluasi dan diperpanjang sampa kasus Covid-19 dapat ditekan. Sampai saat ini, pertambahan kasus positif covid-19 harian masih di atas 1.000.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga belum mencabut status pandemi Covid-19 yang menjangkit seluruh dunia ini menjadi endemi.