DKI Telusuri Kontak Atlet PON Diduga Kena Varian Baru Covid
Dinas Kesehatan DKI Jakarta tengah melakukan penelusuran terhadap orang yang pernah berhubungan dengan atlet Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua.
Para atlet itu diduga terjangkit varian baru virus corona (Covid-19) lantaran Cycle Threshold (CT) value tergolong rendah.
"Sedang koordinasi dengan KONI DKI, jadi prinsipnya sama saja seperti kami menemukan kasus positif. Pasti kontak erat di-tracing, lalu dihubungi dan dipantau," kata Kepala Dinkes DKI Jakarta Dwi Oktavia, Selasa (5/10).
Dwi mengatakan pada prinsipnya, apa pun varian yang diderita pasien, intervensi yang diberikan tetap sama seperti kasus Covid-19 pada umumnya yakni isolasi.
Sebelumnya, Koordinator Dokter Kontingen DKI, Junaidi khawatir 5 orang atlet PON DKI terpapar varian baru virus corona (Covid-19). Ia menduga hal itu lantaran nilai Cycle Threshold (CT) value para atlet yang tergolong rendah.
"Jadi kita di Papua curiga termasuk Dinas Kesehatan Papua juga ada varian baru yang ada di sini, karena melihat dari CT yang terendah," kata Junaidi saat dihubungi, Selasa (5/10).
Dia tidak menyebutkan berapa nilai CT Value para atlet. Ia hanya mengatakan lima atlet yang berasal dari beberapa cabang olahraga itu kini menjalani isolasi di Timika dan Jayapura.
"Kalau di Jayapura kita isolasi mandirinya di RS swasta yang kita bayar sendiri. Kalau yang di Timika di RSUD Timika," katanya.
Lihat Juga :Update Corona 5 Oktober Kasus Positif Covid 1.404, Meninggal Dunia 77 Orang |