Satgas Sorot Covid-19 di Jabar, Jateng dan Jatim Masih Tinggi

CNN Indonesia

Selasa, 05 Okt 2021 19:53 WIB

Tiga provinsi tersebut menjadi provinsi dengan penyumbang kasus Covid-19 mingguan di atas 1.000 dalam sepekan terakhir di Indonesia. — Ilustrasi Covid-19 di Indonesia. (CNN Indonesia/Andry Novelino)

Jakarta, CNN Indonesia --

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 menyoroti masih tingginya penambahan kasus virus corona mingguan di Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Jawa Timur. Satgas mencatat, tiga provinsi tersebut menjadi provinsi dengan penyumbang kasus Covid-19 mingguan di atas 1.000 dalam sepekan terakhir di Indonesia.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyebut, kondisi itu menunjukkan bahwa tingkat penularan covid-19 khususnya di Pulau Jawa masih cukup tinggi, sehingga ia meminta penurunan kasus covid-19 secara nasional tak lantas membuat warga dan pemerintah sama-sama lengah, melainkan harus tetap waspada.

"Terdapat tiga provinsi dengan penambahan kasus mingguan di atas seribu kasus, yaitu Jateng 1.094 kasus, Jabar 1.074 kasus, dan Jatim 1.059 kasus," kata Wiku dalam konferensi pers yang disiarkan melalui kanal YouTube BNPB Indonesia, Selasa (5/10).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain ketiga provinsi tersebut, Wiku juga menyoroti DKI Jakarta dan Bali yang menduduki posisi ketiga dan keempat dengan penambahan kasus konfirmasi covid-19 mingguan tertinggi di Indonesia dalam sepekan terakhir. Jumlah kasus mingguan di DKI sebesar 966 kasus, sementara Bali 588 kasus.

Lihat Juga :

CT Value Atlet DKI Rendah, Dokter Cemas Terpapar Varian Baru

Dengan melihat lima provinsi tertinggi penambahan kasus covid-19 merupakan provinsi di Jawa-Bali, maka Wiku mewanti-wanti agar relaksasi yang dilakukan pemerintah terhadap sektor sosial-ekonomi, tak lantas membuat masyarakat bebas dalam melakukan aktivitas di luar rumah tanpa disiplin protokol kesehatan 3M.

"Aktivitas sosial-ekonomi yang sekarang telah kembali normal, terutama di Jawa menyebabkan potensi penularan kembali meningkat apabila tidak dibarengi pelaksanaan dan pengawasan protokol kesehatan yang ketat," kata dia.

Lebih lanjut, Wiku juga mencatat lima provinsi dengan jumlah kasus sembuh covid-19 minggu tertinggi di Indonesia. Mereka yakni Jabar degan 1.843 kasus, Jatim 1.727 kasus, Jateng 1.652 kasus, kemudian Sumatera Utara dengan 1.412 kasus, dan Bali dengan 1.251 kasus sembuh covid-19 dalam sepekan terakhir.

Sementara lima provinsi dengan penambahan kasus kematian covid-19 tertinggi adalah Jateng dengan 100 kasus kematian. Disusul Jatim dengan 81 kasus, Aceh 63 kasus, Papua 45 kasus kematian, dan Bali dengan 41 warga yang dilaporkan meninggal akibat terinfeksi covid-19 dalam sepekan terakhir.

Lihat Juga :

Update Corona 5 Oktober

Rangkuman Covid: Atlet PON Papua Positif Covid, Testing Turun

"Perlu diingat, target kita saat ini adalah menekan kematian hingga nol kasus," ujar Wiku.

Pandemi virus corona di Indonesia telah mengakibatkan sebanyak 4.221.610 orang terinfeksi sejak temuan pertama kasus diumumkan pada 2 Maret 2020 lalu. Dari jutaan kasus itu, sebanyak 4.049.449 orang dinyatakan pulih, 29.823 orang menjalani perawatan di rumah sakit dan isolasi mandiri, sementara 142.338 lainnya meninggal dunia.

Akhir-akhir ini, jumlah penambahan kasus covid-19 harian di Indonesia memang menunjukkan grafik pelandaian selama sebulan terakhir. Kondisi itu mengakibatkan sejumlah rumah sakit di daerah mengklaim sudah tak lagi merawat pasien covid-19 akibat zero case.

Kendati demikian, pemerintah dan sejumlah epidemiolog mewanti-wanti agar masyarakat tetap waspada akan potensi gelombang tiga covid-19 menjelang libur Natal dan tahun baru.