Semua Pecatan KPK Era Firli Tergabung dalam IM57+ Institute

CNN Indonesia
Rabu, 06 Okt 2021 10:46 WIB
57 pegawai KPK yang dipecat dari lembaga meninggalkan Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (30/9/2021). (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia --

Mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), M. Praswad Nugraha, menyebut 58 pegawai KPK yang dinyatakan tidak lolos asesmen Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) seluruhnya tergabung ke dalam Indonesia Memanggil (IM57+) Institute.

Sebanyak 57 pegawai KPK diberhentikan dengan hormat per 30 September 2021. Sementara satu pegawai lainnya, Sujanarko, sudah lebih dulu menyatakan pensiun sebelum menerima surat keputusan pemberhentian dengan hormat.

"Semua pegawai yang dipecat tergabung dalam IM57+ Institute terkait kelembagaan Institute," ujar Praswad melalui keterangan tertulis, Rabu (6/10).

Mantan penyidik KPK yang sempat menangani kasus korupsi bantuan sosial (bansos) Covid-19 ini mengatakan semua yang berkaitan dengan IM57+ Institute merepresentasikan puluhan pegawai KPK yang dipecat.

Saat ini, terang Praswad, IM57+ Institute sudah menerima tawaran sebuah kantor dari beberapa koalisi masyarakat sipil dan tokoh-tokoh antikorupsi. Kantor itu nantinya digunakan sebagai tempat kerja pemberantasan korupsi melalui kerja-kerja pengawalan, kajian, strategi, dan pendidikan antikorupsi.

"Semua pernyataan IM57+ Institute merepresentasikan semua pegawai yang dipecat," kata dia.

Adapun mengenai tawaran menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Polri saat ini masih dipertimbangkan oleh puluhan mantan pegawai KPK tersebut. Mereka masih belum mengetahui mekanisme perekrutan ASN di Polri.

Dalam pertemuan awal dengan Tim Polri pada Senin, 4 Oktober pun belum dibahas mengenai soal itu. Pertemuan perdana itu hanya sebatas perkenalan dan membicarakan perihal alih status melalui asesmen TWK yang membuat mereka disingkirkan dari KPK.

"Kita enggak tahu apa prosedur dan bagaimana tawaran Kapolri. Apa itu hal yang terpisah atau merupakan terjemahan dari sikap Presiden Jokowi tentang rekomendasi ini kan kita belum tahu. Makanya kan tawaran kita pertimbangkan dan berterima kasih ada perhatian," kata juru bicara 58 pegawai KPK yang dipecat, Hotman Tambunan, beberapa waktu lalu.

(ryn/ain)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK