Dokter Klarifikasi CT Value Atlet PON DKI yang Terpapar Covid

Koordinator Dokter Kontingen DKI Jakarta untuk PON XX Papua, Junaidi mengatakan atlet PON terpapar virus corona (Covid-19) dengan nilai Cycle Threshold (CT) value paling rendah bukan dari Jakarta.

"Ini malah bukan atlet DKI. Nilainya 5.45," kata Junaidi saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (5/10) malam.

Lihat Juga : DKI Telusuri Kontak Atlet PON Diduga Kena Varian Baru Covid

Junaidi tidak mengatakan asal atlet dengan nilai CT Value yang rendah itu. Ia menyebut hal itu adalah privasi dari pasien.

"Atlet DKI paling rendah masih belasan. Saya enggak tahu pastinya, tapi sekarang sedang mencari data pastinya," katanya.

Sebelumnya, saat dihubungi pada Selasa (5/10) siang, Junaidi menyatakan dari atlet DKI yang terpapar virus corona (Covid-19), didapatkan angka CT Value yang sangat rendah. Ia pun khawatir mereka terpapar varian baru.

"Kita juga ada beberapa atlet kita ini CT value juga sangat rendah sekali, makanya kita takut ada varian baru yang terpapar di Papua," kata Junaidi saat dihubungi.

Diketahui, ada total 5 atlet DKI yang berkompetisi pada PON Papua ke-20 terpapar Covid-19. Dua dari mereka yang terpapar berada di Jayapura, sementara tiga orang lainnya berada di Timika.

Adapun atlet yang terpapar itu terdiri dari cabang olahraga sepatu roda, soft ball, basket serta judo. Atlet yang di Jayapura, menjalani diisolasi di rumah sakit swasta dan atlet yang di Timika, menjalani isolasi di RSUD Timika.

Lihat Juga : CT Value Atlet DKI Rendah, Dokter Cemas Terpapar Varian Baru

Berdasarkan keterangan juru bicara Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Papua, Silwanus Sumule, ada 29 orang yang terpapar yang terdiri dari atlet, ofisial, dan panitia pelaksana (panpel). Data diambil per 5 Oktober.

Penyebaran 29 orang yang positif Covid-19 yaitu 13 orang di Timika, 7 orang di Kabupaten Jayapura, 6 orang di Kota Jayapura dan 3 orang di Merauke.