Catat 203 Kasus, DKI Kembali Tertinggi Angka Positif Harian

Provinsi DKI Jakarta menyumbang kasus positif virus corona (Covid-19) terbanyak pada hari ini, Rabu (6/10). Menurut catatan Satgas Penanganan Covid-19 ditemukan 203 kasus positif di Ibu Kota.

Padahal sehari sebelumnya yakni Selasa (5/10) Jakarta berada di urutan ke tujuh dengan penambahan kasus positif sebanyak 72 kasus. Artinya kasus positif harian di DKI naik hampir tiga kali lipat.

Lihat Juga : UPDATE CORONA 6 OKTOBER 2021 Kasus Positif Bertambah 1.484, Meninggal Dunia 75

Sementara itu di posisi kedua ada Jawa Tengah dengan penambahan 166 kasus positif. Kemudian Jawa Timur di posisi tiga dengan penambahan 158 kasus positif.

Provinsi Jawa Barat menduduki urutan empat dengan penambahan 104 kasus positif.

Pada posisi lima disumbang oleh provinsi di luar Pulau Jawa yakni Bangka Belitung dengan catatan 64 kasus baru. Selanjutnya Sumatera Utara dengan catatan 62 kasus baru.

Bali menduduki urutan ke tujuh dengan penambahan 60 kasus positif baru, disusul Sulawesi Selatan 57 kasus, Kalimantan Timur 54 kasus, dan Riau 50 kasus baru.

Provinsi lainnya mencatat kasus baru di bawah angka 50. Dua provinsi di Pulau Jawa, yakni DI Yogyakarta dan Banten mencatat penambahan di bawah 50 kasus.

Provinsi DI Yogyakarta di urutan ke 12 dengan penambahan 45 kasus baru, sementara Banten di urutan 19 dengan penambahan 33 kasus baru.

Daerah dengan penambahan kasus paling sedikit yakni Gorontalo yakni 2 kasus baru.

Secara akumulatif, 5 daerah dengan jumlah kasus positif terbanyak didominasi oleh provinsi di Pulau Jawa. Pada urutan teratas ada Jakarta yaitu 858.622 kasus positif, Jawa Barat 703.423, Jawa Tengah 482.610, Jawa Timur 396.202, dan di urutan lima Kalimantan Timur 157.156 kasus.

Lihat Juga : Kasus Harian Covid Singapura Pecah Rekor, Tembus 3.486

Total penambahan kasus positif hari ini mencapai 1.484 kasus sehingga terakumulasi sebanyak 4.223.094 kasus. Kasus sembuh bertambah 2.851 kasus, total kasus sembuh menjadi 4.052.300.

Sementara itu kasus meninggal bertambah 75 kasus, total kasus meninggal menjadi 142.413 kasus.