Kasus Covid-19 Bertambah 1.393, Pasien Meninggal Naik 81

CNN Indonesia

Kamis, 07 Okt 2021 17:04 WIB

Kasus positif Covid-19 bertambah 1.393 pada Kamis (7/10), sehingga jumah total menjadi 4.224.487 kasus. Sementara angka kesembuhan bertambah 1.946 orang. — Suasana ruang tunggu keberangkatan yang dipenuhi calon penumpang di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Minggu (25/04/2021). (CNN Indonesia/Andry Novelino)

Jakarta, CNN Indonesia --

Kasus baru positif Covid-19 bertambah 1.393 pada Kamis (7/10). Dengan demikian jumlah akumulatif positif Covid-19 sejak pasien pertama diumumkan Presiden RI Joko Widodo pada 2 Maret 2020 kini menjadi 4.224.487 kasus.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 4.054.246 sudah dinyatakan sembuh (bertambah 1.946) dan 142.494 meninggal dunia (bertambah 81).

Lihat Juga :

BPOM Sebut Vaksin Zifivax Berpotensi Menjadi Booster di RI

Selain itu total suspek Covid 213.616 orang. Sementara jumlah pemeriksaan spesimen mencapai 259.555 sampel. Jumlah total kasus aktif sebanyak 27.747 atau bertambah 634 kasus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Satgas Covid-19 mencatat total vaksinasi ke-1 mencapai 96.492.154, vaksinasi ke-2 yaitu 54.959.545, vaksinasi ketiga atau booster 980.846.

Sebelumnya per Rabu (29/9) jumlah akumulatif positif Covid-19 tercatat 4.223.094, di mana 142.413meninggaldan 4.052.300 pasien sembuh.

Hingga kini pemerintah masih menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di sejumlah daerah. PPKM diterapkan secara berlevel tergantung tingkat penularan, jumlah kasus aktif dan capaian vaksinasi tiap daerah.

Lihat Juga :

Kemenkes Singgung Bom Waktu Usai 65% Pasien Alami Long Covid

Selain itu, pemerintah juga tengah melakukan uji coba PPKM level 1 di Kota Blitar, Jawa Timur. Nantinya, Blitar bakal menjadi contoh daerah yang menerapkan new normal.

Sementara itu, wilayah aglomerasi Jabodetabek masih menerapkan PPKMLevel 3. Begitu juga dengan wilayah aglomerasi lainnya seperti Malang Raya dan Surabaya Raya.

Pada hari ini, Indonesia menerima kedatangan vaksin tahap ke-85 berupa 1.199.250 dosis vaksin Pfizer. Dengan kedatangan tersebut, Indonesia memiliki stok vaksin dalam bentuk bahan baku maupun jadi sebanyak 278.281.780 dosis.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan pemerintah terus berupaya memenuhi kebutuhan program vaksinasi nasional. Dengan jumlah stok saat ini, pemerintah mendorong masyarakat untuk segera divaksin.